Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2024, 20:47 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kembang kol atau bunga kol merupakan salah satu sayuran yang banyak disukai. Bunga kol mirip dengan brokoli. Hanya saja warna bunga kol putih, sedangkan brokoli berwarna hijau.

Bunga kol sebenarnya bukan tanaman asli Indonesia. Akan tetapi, sayuran ini bisa tumbuh subur di Indonesia, asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi dan teknik budidaya yang diterapkan benar.

Dilansir dari BBPP Lembang, Minggu (4/2/2024), berikut ini cara menanam kembang kol dengan benar agar panennya maksimal.

Baca juga: Cara Menanam Kembang Kol di Pekarangan Rumah

Syarat tumbuh kembang kol

sayuran kembang kolPixabay/Hans sayuran kembang kol

Salah satu kunci keberhasilan budidaya kembang kol yaitu kesesuaian antara kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman kembang kol. Berikut beberapa syarat tumbuh bunga kol yang penting untuk diperhatikan.

  • Iklim

Bunga kol merupakan sayuran yang berasal dari subtropis. Di Indonesia, tanaman kembang kol cocok ditanam di daerah dengan suhu 15,5 sampai 18 derajat Celcius dan maksimal 24 derajat Celcius.

Sedangkan kelembapan optimal untuk tanaman ini antara 80 hingga 90 persen. Tanaman kembang kol akan tumbuh maksimal pada daerah dataran rendah hingga menengah.

Di dataran rendah tanaman kembang kol bisa tumbuh, hanya saja pembentukan bunganya terhambat dan umur panennya menjadi lebih panjang.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Kubis agar Panen Melimpah

  • Tanah

Tanah lempung berpasir cocok untuk budidaya kembang kol. Namun, tanaman ini toleran pada tanah berpasir atau liat berpasir.

pH tanah yang ideal untuk sayuran ini antara 5,5 hingga 6,5 dengan drainase lancar. Kandungan bahan organik yang tinggi juga akan mendukung pertumbuhan kembang kol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com