Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ras Kucing Paling Populer di Dunia, Ada Persia hingga Main Coon

Kompas.com - 18/12/2023, 07:24 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak ras kucing di dunia dengan berbagai karakteristik dan penampilan yang berbeda.

Misalnya, Cat Fanciers’ Association (CFA) mengakui ada sekitara 45 ras kucing di dunia, sementara Asosiasi Kucing Internasional (TICA) mengakui 73 ras kucing. 

Baca juga: 10 Ras Kucing Berbulu Halus yang Menggemaskan, Ada Persia dan Ragdoll

Namun, setidaknya, hanya ada beberapa ras kucing paling populer di dunia dan banyak dipelihara di kalangan pencinta hewan ini.

Entah itu karena karakteristik fisiknya yang unik, penampilannya dalam film, atau kepribadiannya yang penuh kasih sayang, kucing-kucing telah meninggalkan kesan positif serta abadi bagi para penggemar kucing di seluruh dunia.

Kucing bisa berupa kucing domestik, ras murni, atau hibrida. Kucing domestik tidak memiliki riwayat silsilah keturunan, sedangkan kucing ras murni mempunyai silsilah keturunan, dan kucing hibrida adalah kucing peliharaan yang dikawin silangkan dengan varietas kucing liar. 

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Senin (18/12/2023), berikut sejumlah ras kucing paling populer di dunia.  

Baca juga: 8 Ras Kucing yang Aman Dipelihara Mereka yang Memiliki Alergi

Siamese

Ilustrasi kucing Siamese.Shutterstock/Stockorm Ilustrasi kucing Siamese.
Populer sejak abad ke-19, ras kucing ini berasal dari Thailand (sebelumnya dikenal sebagai Siam). Siamese telah menjadi ras dasar untuk Oriental shorthair, Sphynx, dan Himalaya.

Sebagian besar kucing Siamese memiliki tanda berbeda yang disebut "titik", yang merupakan area warna pada wajah, telinga, kaki, dan ekor.

Dua jenis kucing Siamese memiliki kepala berbentuk "apel" dan tubuh lebih gemuk, sedangkan jenis lainnya memiliki kepala lebih besar dan tubuh ramping.

Film animasi Disney Lady and the Tramp menampilkan kucing Siamese yang menyanyikan sebuah lagu, yang menunjukkan kecerdasan dan kemampuan vokal mereka.

Banyak kucing Siam yang berasal dari Thailand memiliki ekor berbelit-belit, sebuah sifat yang dibiakkan pada sebagian besar kucing Siam, tetapi Anda masih dapat melihatnya pada kucing jalanan di Thailand. 

Baca juga: Kenalan dengan Kucing Peliharaan Anies, Prabowo, dan Ganjar, Mana Paling Lucu?

Persia

Selanjutnya, ras kucing paling populer adalah Persia. Kucing Persia dikenal sebagai salah satu kucing "wajah rata", kucing Iran, atau kucing Shiraz (dinamai sesuai nama sebuah kota di Iran).

Ras kucing ini memiliki bulu indah dan panjang, hadir dalam hampir semua warna, dan memiliki wajah datar dibanding sebagian besar ras kucing lainnya.

Kucing Persia ditampilkan dalam banyak film, karya seni, dan iklan, dan telah menjadi salah satu ras kucing paling populer selama beberapa dekade.

Namun, bulu kucing Persia membutuhkan perawatan rutin. Jika tidak, akan timbul bulu kusut. Seperti halnya ras kucing murni lainnya, Persia rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk masalah ginjal dan jantung. 

Baca juga: 10 Ras Kucing Berumur Panjang, Mana yang Ingin Anda Pelihara?

Maine coon

Ilustrasi ras kucing Maine Coon. SHUTTERSTOCK/ARTBOX Ilustrasi ras kucing Maine Coon.
Dikenal karena perawakannya yang besar dan mantel bulunya yang tebal, Maine coon adalah kucing yang sulit diabaikan.

Berasal dari negara bagian Maine dan merupakan kucing resmi negara bagian tersebut, Maine coon adalah kucing berukuran besar, bahkan disebut raksasa, yang lembut.

Maine coon adalah pemburu hebat dan dipopulerkan setelah CFA mengakuinya sebagai ras kucing murni pada akhir 1970-an.

Banyak Maine coon memiliki polydactylism atau jari kaki ekstra, yang membuat kakiya sudah besar menjadi lebih besar.

Fitur hebat ini membantu untuk berburu di salju karena kaki besar berfungsi sebagai sepatu salju. Warna klasik Maine coon adalah coklat tabby, tetapi ras ini dapat memiliki hampir semua warna. 

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Depresi dan Cara Mengatasinya

Ragdoll

Kucing Ragdoll mendapatkan namanya dari sifat jinaknya. Ragdoll cenderung lemas ketika digendong, seperti boneka kain. Karakteristiknya ini menjadi salah satu alasan Ragdoll menjadi ras kucing paling populer di dunia. 

Pada suatu waktu, orang mengira kucing Ragdool tidak bisa merasakan sakit, tapi itu tidak benar. Ragdoll memiliki mata biru yang khas dan kepribadian seperti anjing, yakni mengikuti pemiliknya di sekitar rumah. 

Himalaya 

ilustrasi kucing Himalaya.iStockphoto/MELODY_M ilustrasi kucing Himalaya.
Sama dengan Persia, kucing Himalaya dianggap sebagai sub-rumpun di beberapa asosiasi kucing dan ras yang terpisah di asosiasi kucing lainnya. Persia Himalaya dibiakkan dari persilangan Persia dan Siam untuk mendapatkan titik warna mereka.

Kucing Himalaya menyukai perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya, memiliki kepribadian yang manis, dan suka bermain. 

Baca juga: Jangan Abai, Ini 9 Tanda Kucing Depresi

Bengal

Ras kucing paling populer di dunia lainnya adalah Bengal. Secara harfiah, Bengal adalah kucing yang tampak liar.

Tanda pada bulunya yang bintik-bintik mirip macan membuat Bengal lebih terlihat seperti berada di hutan daripada di rumah, tetapi adalah kucing jinak.

Bengal banyak bicara dan membutuhkan banyak latihan. Nama Bengal berasal dari nama taksonomi kucing macan tutul Asia, Prionailurus bengalensis bengalensis.

Bengal pada awalnya dikembangbiakkan dari kucing domestik dan kucing liar. Pola bintik-bintik didapat Bengal dari kucing liar.

Abyssinian

Ilustrasi ras kucing Abyssinian.Freepik/master1305 Ilustrasi ras kucing Abyssinian.
Berasal dari Ethiopia (sebelumnya dikenal sebagai Abyssinia), kucing Abyssinia memiliki bulu agouti kemerahan yang khas, yang memberikan ras kucing ini tampilan berpita yang unik.

Kucing Abyssinian memiliki telinga tinggi dan lancip, kepala berbentuk baji, serta tubuh ramping dan berotot.

Dari segi kepribadian, Abyssinian adalah kucing yang aktif dan penuh rasa ingin tahu yang sering mengikuti pemiliknya. Sikapnya yang ceria dan seperti anjing membuat kucing disukai pemiliknya. 

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Mendengkur Saat Tidur, Perlukah Khawatir?

Birman

Birman memiliki mata biru dan bulu yang sedang-panjang, tetapi tidak memiliki bulu bawah, ciri utama yang membedakannya dari Persia dan Himalaya.

Birman adalah stok asli untuk pengembangbiakan Ragdoll sehingga mereka terlihat sangat mirip, tetapi memiliki tanda dan kepribadian sedikit berbeda. 

Birman adalah kucing sosial yang menyenangkan serta menyukai perhatian dari orang yang dipilihnya. Tak heran, membuatnya menjadi ras kucing paling populer di dunia. 

Baca juga: 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan 

American shorthair 

Ilustrasi ras kucing yang ramah anak.SHUTTERSTOCK/OLEKSANDR VOLCHANSKYI Ilustrasi ras kucing yang ramah anak.
Kucing American shorthair adalah kucing berbulu pendek yang cerdas serta memiliki wajah bulat dan telinga pendek.

American shorhair sering disalahartikan sebagai kucing ras campuran domestik, tetapi adalah kucing ras murni.

Nama rasnya berubah dari kucing shorthair domestik pada 1966 untuk membedakannya. Kucing berukuran sedang ini memiliki sifat lembut yang membuatnya menjadi pendamping yang baik untuk keluarga dengan anak-anak atau hewan peliharaan lainnya.

American shorthair adalah salah satu ras kucing paling populer di Amerika Utara. 

Baca juga: Alasan Anjing Memakan Kotoran Kucing, Berbahayakah? 

Sphynx

Terakhir, ras kucing paling populer di dunia adalah Sphynx. Kucing yang terlihat tidak berbulu ini tampak unik dan merupakan kucing yang sangat sosial, aktif, dan memiliki sifat mirip anjing. 

Sphynx terlihat seperti berada di pangkuan bangsawan, tetapi sebetulnya ceria, lucu, dan bertindak lebih seperti pelawak di istana meski penampilannya tenang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com