Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2023, 17:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menanam bunga di dalam ruangan akan membuat suasana rumah terasa lebih menyenangkan. Bunga warna-warni dan daun hijau mampu menghadirkan suasana asri.

Ada banyak jenis bunga yang bisa ditanam di dalam ruangan. Jika kamu menyukai bunga yang berwarna cerah, maka kamu bisa menanam bunga tulip.

Penanaman bunga tulip di dalam ruangan ternyata tidak sulit. Namun, bunga tulip perlu melalui proses pra-pendinginan.

Baca juga: 6 Fakta Unik Bunga Tulip yang Belum Diketahui Orang

Dilansir dari Homes and Gardens, Minggu (26/11/2023), berikut ini cara menanam tulip di dalam ruangan dengan benar.

Cara menyiapkan bunga tulip sebelum ditanam

Ilustrasi bunga tulip merah muda. PIXABAY/OLGA OGINSKAYA Ilustrasi bunga tulip merah muda.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bunga tulip yang akan ditanam perlu didinginkan terlebih dahulu.

Katie Sunderland ahli tanaman dan manajer operasional dari Holland Group mengatakan bahwa tulip membutuhkan waktu dingin selama 14 hingga 16 minggu agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Proses ini dilakukan dengan cara menyimpan umbi tulip di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Di siang hari, suhu udara biasanya lebih tinggi dibandingkan malam hari.

Baca juga: 4 Cara Membuat Bunga Tulip Tetap Segar dan Tidak Terkulai di Dalam Vas

Kondisi tersebut juga terjadi jika kamu tinggal di daerah beriklim tropis. Jika cuaca terlalu panas, maka cara terbaik yang bisa kamu lakukan yaitu menyimpan umbi tulip di dalam lemari es.

Katie merekomendasikan untuk menempatkan umbi di dalam kantong kertas berisi vermikulit, serbuk gergaji, atau kotoran hewan yang bisa menjaga kelembapan umbi.

Apabila menyimpan di dalam kulkas, maka jauhkan umbi tulip dari buah dan sayur. Sebab, buah-buahan dan sayuran bisa mengeluarkan etilen yang membuat umbi busuk.

Cara menanam tulip di dalam ruangan

Langkah awal yang perlu dilakukan saat menanam tulip yaitu memilih umbi berkualitas. Hindari umbi yang menunjukkan tanda kerusakan atau busuk.

Kemudian, lakukan proses pra-pendinginan seperti yang sudah diterangkan sebelumnya. Sembari melakukan proses pendinginan, kamu perlu menyiapkan wadah atau pot yang akan digunakan untuk menanam.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Tulip

Pastikan pot memiliki lubang drainase. Setelah itu, is pot dengan media tanam yang subur dan kaya bahan organik.

bunga tulip di dalam ruanganShutterstock/New Africa bunga tulip di dalam ruangan

Kemudian, letakkan umbi tulip di dalam media tanam tersebut. Jika menanam lebih dari satu umbi, maka jangan lupa atur jarak tanamnya agar tidak saling bersentuhan.

Siram umbi secara menyeluruh setelah ditanam. Letakkan umbi di tempat yang suhunya antara 12 sampai 18 derajat Celcius selama kurang lebih 2 hingga 3 minggu.

Tujuannya agar bunga tulip bisa beradaptasi dengan lingkungan yang lebih hangat. Proses adaptasi ini dibutuhkan agar bunga tulip tumbuh dengan baik.

Baca juga: Mengenal Makna Bunga Tulip Berdasarkan Warnanya

Di masa itu, pastikan tanah tetap lembap, namun tidak jenuh. Setelah proses penyesuaian selesai, tanaman tulip sudah bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih terang dan hangat.

Di saat ini, bunga tulip membutuhkan penyiraman lebih teratur karena sedang tumbuh aktif. Anna Ohler, pemilih Bright Lane menerangkan bahwa saat tunas tanaman tulip perlu disiram 2 hingga 3 hari sekali.

Tujuannya agar tanah tetap lembap. Selain itu, tulip juga memerlukan pupuk yang seimbang untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com