JAKARTA, KOMPAS.com – Anyelir merupakan salah satu tanaman bunga tahunan yang sering digunakan sebagai bunga potong. Anyelir memiliki bunga berwarna cantik sehingga banyak yang menyukai.
Selain cantik, bunga anyelir memiliki makna yang mendalam. Bunga anyelir melambangkan daya tarik dan cinta, terutama cinta seorang ibu.
Sama halnya dengan tanaman bunga lainnya, anyelir juga cukup mudah ditanam. Dilansir dari The Spruce, Rabu (22/11/2023), berikut ini cara menanam bunga anyelir.
Baca juga: Jenis Bunga yang Dapat Berubah Warna Secara Alami
Salah satu hal yang mempengaruhi pertumbuhan anyelir yaitu kesesuaian antara kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh tanaman. Berikut ini beberapa syarat tumbuh tanaman anyelir yang perlu diperhatikan.
Tanaman anyelir akan tumbuh maksimal pada area yang terkena sinar matahari penuh. Namun, tanaman ini juga bisa tumbuh di tempat teduh.
Jika memungkinkan, tanaman anyelir perlu mendapatkan sinar matahari pagi agar bunganya terlihat segar dan cerah.
Anyelir juga memerlukan tanah yang subur dan berdrainase baik. Tanah yang ideal untuk menanam anyelir yaitu tanah alkali dengan kandungan kalsium, magnesium, dan natrium.
Baca juga: 7 Bunga Berwarna Oranye yang Cantik dan Menawan
Bunga anyelir cukup toleran terhadap kekeringan, namun tanaman ini tetap membutuhkan penyinaran yang cukup saat kuncupnya mulai terbentuk. Di musim kemarau, tanaman ini juga membutuhkan air lebih banyak.
Anyelir menyukai lingkungan yang hangat, namun akan layu jika cuaca terlalu panas. Tanaman ini akan tumbuh subur di area dengan kelembapan rendah.
Bunga anyelir bisa diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan generatif bisa menggunakan benih.
Kamu bisa menanam benih anyelir dalam wadah berisi media tanam. Kemudian, lakukan penyiraman sampai benih tumbuh menjadi bibit.
Sedangkan perbanyakan vegetatif bisa dilakukan dengan cara stek bunga terminal atau bunga yang terbentuk di ujung tunas, bukan di tempat pertemuan batang dan cabang.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Tulip
Cara menanam bunga anyelir selanjutnya yaitu memindahkan tanaman anyelir ke pot baru yang ukurannya lebih besar. Cara repotting cukup dengan mengangkat tanaman sampai ke akar, lalu tanam kembali ke pot baru yang sudah disiapkan.
Lakukan kegiatan ini secara hati-hati agar tidak merusak tanaman. Jangan lupa melakukan penyiraman agar tanaman anyelir tidak layu.
Tanaman anyelir sebaiknya dipupuk dengan pupuk slow release. Sebab, pemberian pupuk quick release bisa membakar tanaman.
Pemupukan berlebih juga bisa menyebabkan akar mengerut dan memicu pembusukan akar tanaman bunga ini.
Baca juga: Tips Pemupukan Bunga Hydrangea dengan Tepat
Sama seperti bunga lainnya, tanaman ini juga bisa terserang hama dan penyakit. Untuk mengendalikannya kamu bisa melakukan pengendalian secara manual maupun mengaplikasikan pestisida.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.