Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Jamur Tumbuh di Kebun dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/11/2023, 19:36 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Ideal Home

JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur dapat tumbuh di mana pun, termasuk kebun atau halaman rumah. Jamur dapat muncul di antara rumput, menyelinap di paving block, dan menginvasi petak-petak bunga. 

Sama dengan lumut dan rumput liar, jamur dapat merusak tampilan kebun dan halaman, bahkan beracun bagi anjing dan kucing sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh manusia pun. 

Itulah mengapa penting memahami penyebab jamur tumbuh di kebun dan cara mencegahny dalam jangka panjang. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Kelembapan di Dapur, Usir Bau dan Jamur

Penyebab jamur tumbuh di kebun 

Ilustrasi jamur tumbuh di rumput atau kebun.Shutterstock/Daniel Patrick Martin Ilustrasi jamur tumbuh di rumput atau kebun.
Laura Andrews, ahli taman di The Planting Company, mengatakan jamur sering tumbuh di halaman rumput pada musim panas dan ini umum dialami banyak kebun. 

Selain itu, musim hujan dapat membuat jamur tumbuh subur. Jamur tumbuh subur saat kondisi lingkungannya basah, hangat, dan lembap sehingga musim panas memberinya kesempatan mengambil alih halaman rumput. 

Jamur juga tumbuh dengan cepat ketika ada bahan organik yang membusuk. Jadi, jika telah memotong rumput dan memiliki sisa potongan rumput di halaman atau telah menambahkan tumpukan kompos selama beberapa minggu terakhir, hal ini juga dapat menjadi penyebab jamur tumbuh di kebun atau meningkatkan peluang  jamur untuk tumbuhnya. 

Namun, penting diingat, hal ini tidak selalu berarti buruk. "Banyak orang percaya jamur adalah tanda kesehatan rumput yang buruk," jelas Laura.

Namun, jamur hanya tumbuh jika tanahnya sehat serta jamur tidak menyebabkan kerusakan pada rumput. Meski demikian, bukan berarti semua orang menginginkan jamur di kebun mereka. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Jamur dari Pakaian dan Pelapis

Cara menyingkirkan jamur dari kebun 

Karena jamur hanya tumbuh subur dalam kondisi tertentu, Anda tidak perlu khawatir jamur akan bertahan terlalu lama.

Jamur yang mengganggu ini pada akhirnya akan hilang dengan sendirinya ketika cuaca mulai berubah dan kondisi pertumbuhannya tidak lagi ideal. Jadi, Anda bisa membiarkannya jika mau.

Namun, apabila tidak menyukai tampilan jamur atau khawatir akan potensinya yang beracun, Anda bisa menyingkirkan jamur dari kebun sendiri.

"Cabutlah jamur dari rumput dari pangkalnya karena ini akan membantu menghentikan penyebarannya dan mengurangi risiko anak-anak atau hewan peliharaan memakannya," jelas Laura. 

Baca juga: Bahaya Munculnya Jamur di Rumah dan Cara Membasminya

Sebagai alternatif, gunakan alat khusus untuk menyingkirkan jamur dari kebun. "Jamur adalah pertanda sangat bagus bahwa Anda memiliki tanah yang sehat," ucap Laura. 

Rebecca Searle dari Sow Much More mengatakan membiarkan jamur tumbuh tidak akan merusak tanaman Anda. "Jika ingin membasmi jamur, mencangkulnya dengan cangkul tangan adalah cara terbaik. 

Tentu saja, masalahnya akan berbeda jika ada jamur yang tumbuh di pohon-pohon.

"Bila melihat jamur tumbuh di pepohonan di kebun, sebaiknya memanggil ahli untuk memeriksanya karena biasanya itu pertanda jamur tersebut sedang sekarat," jelas Calum Maddock di HomeHow.co.uk.

Cara menghentikan pertumbuhan jamur di kebun

Ilustrasi jamur tumbuh di rumput atau kebun.Shutterstock/aslobodian Ilustrasi jamur tumbuh di rumput atau kebun.
Terkadang mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah sebabnya perlu menghentikan pertumbuhan jamur di kebun. Ada beberapa cara menghentikan pertumbuhan jamur di kebun seperti dikutip dari Ideal Home, Jumat (24/11/2023).  

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mencegah Jamur di Rumah dengan Minyak Esensial

  • Potong rumput secara teratur 

Memotong rumput secara teratur dapat mencegah tumbuhnya jamur di kebun. "Rumput pendek lebih cepat mengering, jadi ini akan mengurangi tingkat kelembapan bagi jamur untuk tumbuh.

Pastikan pisau mesin pemotong rumput tajam sehingga rumput terpotong dengan bersih dan tidak menyisakan banyak potongan rumput di halaman.

"Jika memiliki sisa potongan rumput yang berlebih di halaman, cobalah menyapu sisa-sisa rumput tersebut karena ini merupakan sumber makanan lain bagi jamur," kata Laura. 

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Jamur di Ruang Mencuci

  • Beri angin pada halaman rumput 

Selanjutnya, cara menghentikan pertumbuhan jamur di kebun adalah beri angin pada halaman. Jamur tumbuh subur di halaman yang tergenang air dengan drainase buruk.

Jadi, mengangin-anginkan halaman secara teratur akan meningkatkan drainase dan aliran udara secara umum sehingga mengurangi kemungkinan tumbuhnya jamur. 

  • Singkirkan bahan organik 

Jamur dapat tumbuh di rumput, bahkan di tanaman pot jika Anda memiliki tanah yang kaya akan bahan organik.

Jadi, Anda dapat menghentikan pertumbuhan jamur di kebun dengan membuang sebagian dari bahan organik tersebut.

Selain itu, buang bahan organik dari kebun atau halaman rumah. "Sapu daun-daun yang jatuh secara teratur dan membersihkan stek setelah pemotongan," kata Calum. 

Baca juga: 5 Tanaman yang Membersihkan Udara dan Hilangkan Jamur di Kamar Mandi

  • Cobalah meningkatkan sinar matahari 

Terakhir, cara menghentikan pertumbuhan jamur di kebun adalah meningkatkan sinar matahari. Mereka yang memiliki taman yang menghadap ke utara mungkin akan lebih sering terserang jamur daripada yang tidak. Hal itu karena jamur menyukai tempat teduh.

Untuk mencegahnya tumbuh, cobalah meningkatkan jumlah sinar matahari di taman dengan menebang cabang-cabang yang menggantung rendah dan memindahkan penghalangl seperti gudang atau rumah kaca mini jika memungkinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com