Jika ini yang terjadi, suaranya akan terdengar singkat dan berhenti ketika kucing berganti posisi.
Baca juga: Jangan Abai, Ini Ragam Tanda Kucing Hamil
Penyakit pernapasan, termasuk infeksi bakteri atau jamur dan asma, sering kali dapat menyebabkan kucing mendengkur karena hidung tersumbat.
Gejala lain dari infeksi pernapasan, di antaranya keluarnya cairan dari mata dan hidung, bersin, batuk, serta penurunan aktivitas dan nafsu makan.
Benda-benda tersebut, seperti potongan rumput, tenda, dan biji-bijian. dapat terhirup secara tidak sengaja dan dapat tersangkut di saluran napas bagian atas.
Hal ini menyebabkan peradangan pada jaringan di saluran napas serta menghalangi pernapasan. Selain hal-hal di atas, kemungkinan penyebab kucing mendengkur saat tidur adalah alergi, polip atau massa, peradangan, atau trauma.
Baca juga: Penyebab Kucing Menjilati Tubuhnya Berlebihan dan Cara Menghentikannya
Meski mendengkur adalah hal normal bagi kucing, penting mengetahui kapan Anda harus khawatir.
Hubungi dokter hewan jika kucing peliharaan tiba-tiba mulai mendengkur dari biasanya, suara dengkurannya menjadi lebih keras, atau mengalami gejala lain yang menyertai dengkuran, seperti bersin, batuk, serta perubahan nafsu makan atau perilaku.
Jika melihat kucing terengah-engah, mengi, atau mengalami kesulitan bernapas, segera bawa ke fasilitas kesehatan hewan terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.