JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapati kucing peliharaan yang tidur mendengkur mungkin terdengar lucu, tetapi hal ini juga mengindikasikan masalah kesehatan.
Kucing dikenal hewan yang dapat tidur lama, sekitar 12-16 jam sehari, dan terkadang mendengar kucing mendengkur.
Lantas, apakah mendengkur itu normal pada kucing?
Baca juga: Bisakah Kucing Memakan Makanan Anjing?
Mendengkur adalah suara yang dihasilkan selama tidur oleh getaran jaringan longgar di saluran napas bagian atas.
Mendengkur terjadi ketika saluran di saluran napas bagian atas, yang meliputi hidung, bagian belakang mulut, atau tenggorokan, bergetar dengan suara yang dapat didengar saat bernapas.
Getaran dan dengkuran yang dihasilkan kemungkinan besar terjadi ketika jaringan saluran napas bagian atas rileks saat tidur.
Mendengkur dapat menjadi hal normal pada sebagian kucing. Namun, pada beberapa kasus, hal ini dapat mengindikasikan adanya masalah medis.
Ada berbagai penyebab kucing mendengkur saat tidur, seperti hidung tersumbat akibat pilek atau flu, cara tidur yang salah, dan adanya benda asing di hidung.
Nah, untuk mengetahui lebih jelas, dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (21/11/2023), berikut penyebab kucing mendengkur saat tidur dan cara mengatasinya.
Baca juga: 7 Buah yang Aman Dikonsumsi Kucing Peliharaan
Brachycephalic berasal dari dua kata, yaitu "brachy" yang berarti pendek dan "cephalic" yang berarti kepala.
Tulang tengkorak kucing brachycephalic memendek sehingga wajah dan hidungnya terlihat menonjol ke dalam. Banyak dari ras kucing ini memiliki jaringan lunak berlebih di saluran napas sehingga menyebabkannya mengalami masalah pernapasan, termasuk mendengkur.
Baca juga: Penyebab Kucing Memakan Kotoran dan Cara Menghentikannya
Selanjutnya, penyebab kucing mendengkur saat tidur adalah kegemukan atau obesitas. Kucing yang kelebihan berat badan a memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk mendengkur karena kelebihan lemak yang tertimbun dalam jaringan di sekitar saluran udara bagian atas.
Ini adalah salah satu dari sekian banyak alasan mengapa Anda harus mencoba mencegah kucing mengalami kegemukan.
Jika ini yang terjadi, suaranya akan terdengar singkat dan berhenti ketika kucing berganti posisi.
Baca juga: Jangan Abai, Ini Ragam Tanda Kucing Hamil
Penyakit pernapasan, termasuk infeksi bakteri atau jamur dan asma, sering kali dapat menyebabkan kucing mendengkur karena hidung tersumbat.
Gejala lain dari infeksi pernapasan, di antaranya keluarnya cairan dari mata dan hidung, bersin, batuk, serta penurunan aktivitas dan nafsu makan.
Benda-benda tersebut, seperti potongan rumput, tenda, dan biji-bijian. dapat terhirup secara tidak sengaja dan dapat tersangkut di saluran napas bagian atas.
Hal ini menyebabkan peradangan pada jaringan di saluran napas serta menghalangi pernapasan. Selain hal-hal di atas, kemungkinan penyebab kucing mendengkur saat tidur adalah alergi, polip atau massa, peradangan, atau trauma.
Baca juga: Penyebab Kucing Menjilati Tubuhnya Berlebihan dan Cara Menghentikannya
Meski mendengkur adalah hal normal bagi kucing, penting mengetahui kapan Anda harus khawatir.
Hubungi dokter hewan jika kucing peliharaan tiba-tiba mulai mendengkur dari biasanya, suara dengkurannya menjadi lebih keras, atau mengalami gejala lain yang menyertai dengkuran, seperti bersin, batuk, serta perubahan nafsu makan atau perilaku.
Jika melihat kucing terengah-engah, mengi, atau mengalami kesulitan bernapas, segera bawa ke fasilitas kesehatan hewan terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.