Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/10/2023, 08:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Tikus dapat memasuki rumah dan bangunan lain untuk mendapatkan makanan serta kehangatan melalui celah-celah kecil, seperti celah dinding atau retakan lantai. 

Begitu masuk ke rumah, tikus dapat bersarang di berbagai tempat di rumah, salah satunya dinding. Alasan utama tikus masuk ke dinding karena menemukan jalan masuk dari luar. Rumah Anda menarik bagi tikus karena tahan cuaca serta memiliki sumber makanan dan air.  

Baca juga: 3 Cara Mencegah Tikus Memakan Bunga Sweet Pea

Tanda tikus bersarang di dinding 

Tikus aktif pada malam hari. Jika Anda mendengar suara berlarian di kegelapan, kemungkinan besar itu adalah tikus. Ada beberapa tanda tikus bersarang di dinding, seperti berikut ini.

Suara berlarian: Ketika berbicara tentang tikus di dinding rumah, tanda paling jelas dari kehadiran mereka adalah suara berlarian di dalam dinding.

Kotoran tikus: Jika menemukan kotoran kecil seukuran sebutir beras atau lebih kecil, bisa jadi itu adalah kotoran ttikus.

Bau: Air seni dan kotoran tikus memiliki bau asam seperti amonia.

Lubang-lubang kecil pada wadah makanan: Periksa dapur atau lemari makanan untuk mencari bekas kunyahan tikus di kotak biji-bijian. 

Baca juga: Tanda Adanya Sarang Tikus di Rumah dan Cara Menyingkirkannya

Cara membasmi tikus di dinding 

Ilustrasi tikus di dalam rumah. SHUTTERSTOCK/A. POMIDOROV Ilustrasi tikus di dalam rumah.
Keberadaan tikus di dinding dapat menyebabkan kerusakan, seperti dinding menjadi berlubang. Selain itu, tikus dapat mengunyah kabel yang disembunyikan di dalam dinding. Gigitan ini dapat menyebabkan korsleting listrik. 

Maka itu, perlu segera membasmi tikus dari dinding demi melindung keamanan keluarga Anda dan rumah. Dilansir dari The Spruce, Kamis (26/10/2023), berikut cara membasmi tikus dari dinding.

Tempatkan perangkap 

Jika berurusan dengan masalah tikus yang parah, pertimbangkan menggunakan perangkap lem. Perangkap ini tidak se-manusiawi perangkap lainnya, tetapi perangkap lainnya harus dikosongkan dan dipasang ulang setiap kali menangkap tikus.

Perangkap lem bisa sangat membantu jika dipasang sekali untuk menangkap beberapa tikus sebelum harus menggantinya. 

Jika Anda tidak yakin apakah memiliki tikus atau tidak, hubungi perusahaan pembasmi hama setempat untuk mendapatkan pendapat kedua. 

Baca juga: 6 Penyebab Tikus Masuk ke Rumah, Bisa Bawa Penyakit

Singkirkan sumber makanan dan air

Selanjutnya, cara membasmi tikus dari dinding adalah menyingkirkan sumber makanan dan air. Tikus tertarik pada beragam sumber makanan dan pemakan oportunis, yang berarti akan memakan apa saja yang dapat mereka temukan.

Di luar ruangan, tikus memakan serangga, buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kompos, sampah, serta bangkai hewan dan burung yang mati.

Di dalam ruangan, tikus tertarik pada sereal dan biji-bijian, makanan hewan peliharaan, roti, biskuit, kue kering, keju, daging, biji-bijian, kacang-kacangan, dan remah-remah.

Jadi, pastikan ruangan, baik di dalam maupun luar bebas dari sisa-sisa makanan. Selain itu, pertimbangkan sumber air yang dapat menarik tikus masuk ke rumah.

Sumber air yang menarik, termasuk perlengkapan air di halaman seperti kolam, selang taman yang bocor atau selang irigasi, pipa yang rusak atau bocor, serta tempat air minum hewan. 

Baca juga: 4 Cara agar Kabel di Rumah Tidak Dimakan Tikus 

Tutup semua celah dan lubang 

Ilustrasi tikus di lubang.Unsplash Ilustrasi tikus di lubang.
Tikus terkenal sulit dijauhkan dari rumah dan bangunan lainnya. Tikus dewasa dapat masuk melalui lubang sebesar uang receh atau mengunyah lubang agar lebih besar sehingga lebih mudah diakses atau masuk. 

Begitu mengakses sebuah bangunan, tikus dapat dengan cepat membangun sarang dan mulai berkembang biak.

Tikus merayap melalui celah-celah di dinding, di bawah dinding, dan di sekitar fondasi. Tutuplah semua celah atau lubang di sekitar eksterior rumah Anda.

Periksa ventilasi di sekitar rumah, terutama ruang bawah tanah dan ventilasi loteng. Gunakan senter untuk mencari kerusakan pada ventilasi.

Tutup semua lubang dan celah dengan rapat menggunakan sabut baja atau kencangkan tambalan kawat kasa di atas titik-titik masuk dengan menggunakan sekrup. Pastikan celah pada jaring cukup kecil sehingga tikus tidak bisa masuk.  

Baca juga: 4 Racun Tikus Alami yang Bisa Dibuat di Rumah

Kurangi puing-puing di halaman rumah

Bau kotoran tikus bisa memancing ular masuk halaman rumah.Shutterstock/A. Pomidorov Bau kotoran tikus bisa memancing ular masuk halaman rumah.
Cara membasmi tikus dari dinding adalah mengurangi puing-puing di halaman rumah. Menghilangkan tempat bersarang yang potensial di sekitar rumah sangat penting untuk menghindari serangan tikus.

Di luar ruangan, tikus akan sering membangun sarang di lokasi-lokasi seperti:

  • Tunggul pohon yang berlubang.
  • Semak-semak yang lebat.
  • Di antara bebatuan.
  • Tumpukan daun.
  • Tumpukan kayu

Anda mungkin tidak dapat memindahkan tumpukan kayu dari rumah, jadi pertimbangkan memindahkannya lebih jauh dari rumah.

Jika tumpukan kayu tersebut berada tepat di atas fondasi, tikus dapat masuk ke dinding, terutama jika ada celah di bawah dinding.

Tikus juga dapat masuk ke rumah menggunakan vegetasi di sekitarnya. Tikus suka menggunakan vegetasi yang lebat sebagai tempat berlindung dan menggunakan tanaman untuk memanjat agar bisa masuk ke rumah.   

Baca juga: 4 Cara Mengusir Tikus dari Halaman Rumah Tanpa Pakai Perangkap

Gunakan aroma yang tidak disukai tikus di rumah 

Terakhir, cara membasmi tikus dari dinding adalah mengharumkan rumah dengan minyak peppermint. Ini adalah aroma yang tidak disukai tikus.

Tikus akan menghindari rumah yang diberi wewangian tersebut. Coba letakkan bola kapas yang telah disiram dengan minyak esensial peppermint di tempat-tempat yang Anda temukan kotoran tikus.

Wewangian rumah dengan minyak peppermint di dalam kantong penyedot debu untuk membantu menyegarkan udara dan mengusir tikus.

Bau lain yang tidak disukai tikus adalah serpihan merica, kayu manis, serai, dan cuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com