Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2023, 18:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber LivSpace

Ilustrasi jamur di kusen jendela.Shutterstock/Jenya Smyk Ilustrasi jamur di kusen jendela.

Membuat atap kedap air juga dapat membantu Anda mengatasi kelembapan pada dinding bagian dalam. Atap rumah terkena kondisi cuaca buruk dan air dapat dengan mudah menumpuk di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembap.

Atap idealnya memiliki lapisan kedap air yang berfungsi sebagai penutup dan mencegah rembesan air.

Dampak kelembapan pada dinding rumah

Kelembapan pada dinding dapat memengaruhi interior rumah melalui tiga cara, yakni sebagai berikut.

Baca juga: 6 Jenis Dekorasi Dinding Ruang Kerja, Apa Saja?

Ilustrasi jamur di plafon kamar mandi.Shutterstock/Dolores Giraldez Alonso Ilustrasi jamur di plafon kamar mandi.

1. Pembusukan

Kelembapan pada dinding yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hancurnya struktur rumah. Lebih lanjutnya, hal ini dapat menyebabkan pembusukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan semen.

Kehadiran air yang konstan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding dan selanjutnya menimbulkan korosi.

2. Kayu membusuk

Kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan pembusukan kering pada kayu. Jamur mulai tumbuh pada kayu, merusaknya dari dalam, sehingga mengakibatkan kayu retak dan menjadi bubuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com