JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah umum yang dihadapi di rumah adalah dinding lembap, khususnya saat musim hujan. Mencegah kelembapan ini adalah tugas penting yang harus dilakukan sebelum musim hujan tiba dan sebelum rembesan mulai muncul di dinding.
Dikutip dari Livspace, Minggu (22/10/2023), dinding lembap dapat mengakibatkan cat terkelupas, bocor, dan membuat rumah terasa dingin dan gelap. Seringkali, kelembapan di dinding tetap ada bahkan setelah musim hujan berlalu.
Jamur juga dapat terbentuk di dinding akibat hujan sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.
Paparan kelembapan yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada dinding dan struktur rumah, jadi penting untuk mencegah dinding lembap secara efektif.
Namun, pertanyaan pentingnya adalah bagaimana cara mencegah dinding lembap. Yang perlu diketahui sebelumnya adalah penyebab dinding lembap, sehingga Anda dapat menghentikannya sejak awal.
Penyebab dinding lembap
Berikut beberapa penyebab dinding lembap yang umum terjadi di rumah.
Kelembapan pada dinding juga dapat terjadi karena tiga alasan utama.
Cara mencegah dinding lembap
Ada beberapa cara mencegah dinding lembap yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, berikut di antaranya.
1. Periksa retakan di dinding
Seiring berjalannya waktu, dinding rumah bisa retak. Retakan ini biasanya mulai muncul di dekat kusen pintu dan jendela.
Retakan memungkinkan kelembapan masuk ke dalam struktur bangunan rumah dan menyebabkan bercak lembap dan rembesan di dinding.
Oleh karena itu, salah satu solusi terbaik adalah dengan mengisinya dengan dempul pengisi retakan. Setelah celah dan retakan terisi, semua plester yang lepas harus dihilangkan dan dinding dicat ulang.
Pastikan Anda melakukan ini sebelum musim hujan dimulai.
2. Tahan air pada dinding dan atap rumah
Banyak cat eksterior yang digunakan pada bangunan bersifat permeabel dan memungkinkan air meresap ke dalam dinding bagian dalam.
Untuk mencegah rembesan air pada dinding, lapisan kedap air eksterior dapat diaplikasikan pada dinding luar. Lapisan kedap air akan menjadi penghalang, mencegah hujan dan kelembapan, sehingga mencegah dinding menjadi lembap.
Membuat atap kedap air juga dapat membantu Anda mengatasi kelembapan pada dinding bagian dalam. Atap rumah terkena kondisi cuaca buruk dan air dapat dengan mudah menumpuk di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembap.
Atap idealnya memiliki lapisan kedap air yang berfungsi sebagai penutup dan mencegah rembesan air.
Dampak kelembapan pada dinding rumah
Kelembapan pada dinding dapat memengaruhi interior rumah melalui tiga cara, yakni sebagai berikut.
1. Pembusukan
Kelembapan pada dinding yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hancurnya struktur rumah. Lebih lanjutnya, hal ini dapat menyebabkan pembusukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan semen.
Kehadiran air yang konstan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding dan selanjutnya menimbulkan korosi.
2. Kayu membusuk
Kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan pembusukan kering pada kayu. Jamur mulai tumbuh pada kayu, merusaknya dari dalam, sehingga mengakibatkan kayu retak dan menjadi bubuk.
Hal ini mungkin terjadi pada rumah yang berventilasi buruk.
3. Kerusakan yang terlihat
Saat kelembapan mulai memengaruhi bagian dalam dinding, Anda akan melihat bercak muncul di sana. Pada tahap selanjutnya, Anda mungkin juga melihat cat mulai terkelupas.
Selain mempengaruhi hasil akhir cat, kelembapan juga dapat menyebabkan bau tidak sedap yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/10/22/184239176/penyebab-dinding-lembap-dan-cara-mencegahnya