Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2023, 18:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber LivSpace

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah umum yang dihadapi di rumah adalah dinding lembap, khususnya saat musim hujan. Mencegah kelembapan ini adalah tugas penting yang harus dilakukan sebelum musim hujan tiba dan sebelum rembesan mulai muncul di dinding.

Dikutip dari Livspace, Minggu (22/10/2023), dinding lembap dapat mengakibatkan cat terkelupas, bocor, dan membuat rumah terasa dingin dan gelap. Seringkali, kelembapan di dinding tetap ada bahkan setelah musim hujan berlalu.

Jamur juga dapat terbentuk di dinding akibat hujan sehingga menimbulkan gangguan kesehatan.

Baca juga: Tips Membersihkan Dinding Putih, Bisa Pakai Sabun Cuci Piring

Ilustrasi jamur di dinding, dinding berjamur. SHUTTERSTOCK/ADAM RADOSAVLJEVIC Ilustrasi jamur di dinding, dinding berjamur.

Paparan kelembapan yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan serius pada dinding dan struktur rumah, jadi penting untuk mencegah dinding lembap secara efektif.

Namun, pertanyaan pentingnya adalah bagaimana cara mencegah dinding lembap. Yang perlu diketahui sebelumnya adalah penyebab dinding lembap, sehingga Anda dapat menghentikannya sejak awal.

Penyebab dinding lembap

Berikut beberapa penyebab dinding lembap yang umum terjadi di rumah.

  • Kelembapan dari tanah dapat naik ke atas permukaan tanah dan merusak dinding
  • Percikan air hujan dapat mengakibatkan bocor dari dinding sehingga menimbulkan rembesan
  • Atap yang miring dapat menampung air yang dapat meresap ke dalam rumah dan menyebabkan retakan
  • Pipa drainase yang tersumbat dapat menampung air dan menyebabkan dinding menjadi lembap

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Memasang TV Layar Datar di Dinding

Kelembapan pada dinding juga dapat terjadi karena tiga alasan utama.

  • Bahan berkualitas rendah yang digunakan dalam konstruksi
  • Pipa air hujan bocor
  • Kebocoran atap

Ilustrasi jamur di plafon.Shutterstock/MeSamong Ilustrasi jamur di plafon.

Cara mencegah dinding lembap

Ada beberapa cara mencegah dinding lembap yang dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, berikut di antaranya.

1. Periksa retakan di dinding

Seiring berjalannya waktu, dinding rumah bisa retak. Retakan ini biasanya mulai muncul di dekat kusen pintu dan jendela.

Baca juga: 3 Tempat Meletakkan Jam Dinding di Ruang Tamu

Retakan memungkinkan kelembapan masuk ke dalam struktur bangunan rumah dan menyebabkan bercak lembap dan rembesan di dinding.

Ilustrasi dinding retak. SHUTTERSTOCK/DMITR1CH Ilustrasi dinding retak.

Oleh karena itu, salah satu solusi terbaik adalah dengan mengisinya dengan dempul pengisi retakan. Setelah celah dan retakan terisi, semua plester yang lepas harus dihilangkan dan dinding dicat ulang.

Pastikan Anda melakukan ini sebelum musim hujan dimulai.

2. Tahan air pada dinding dan atap rumah

Banyak cat eksterior yang digunakan pada bangunan bersifat permeabel dan memungkinkan air meresap ke dalam dinding bagian dalam.

Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Dinding Teras Rumah yang Estetik dan Unik

Untuk mencegah rembesan air pada dinding, lapisan kedap air eksterior dapat diaplikasikan pada dinding luar. Lapisan kedap air akan menjadi penghalang, mencegah hujan dan kelembapan, sehingga mencegah dinding menjadi lembap.

Ilustrasi jamur di kusen jendela.Shutterstock/Jenya Smyk Ilustrasi jamur di kusen jendela.

Membuat atap kedap air juga dapat membantu Anda mengatasi kelembapan pada dinding bagian dalam. Atap rumah terkena kondisi cuaca buruk dan air dapat dengan mudah menumpuk di permukaan, mengakibatkan kebocoran dan tambalan lembap.

Atap idealnya memiliki lapisan kedap air yang berfungsi sebagai penutup dan mencegah rembesan air.

Dampak kelembapan pada dinding rumah

Kelembapan pada dinding dapat memengaruhi interior rumah melalui tiga cara, yakni sebagai berikut.

Baca juga: 6 Jenis Dekorasi Dinding Ruang Kerja, Apa Saja?

Ilustrasi jamur di plafon kamar mandi.Shutterstock/Dolores Giraldez Alonso Ilustrasi jamur di plafon kamar mandi.

1. Pembusukan

Kelembapan pada dinding yang tidak ditangani dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan hancurnya struktur rumah. Lebih lanjutnya, hal ini dapat menyebabkan pembusukan bahan bangunan seperti kayu, batu bata, dan semen.

Kehadiran air yang konstan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur di dinding dan selanjutnya menimbulkan korosi.

2. Kayu membusuk

Kelembapan pada dinding juga dapat menyebabkan pembusukan kering pada kayu. Jamur mulai tumbuh pada kayu, merusaknya dari dalam, sehingga mengakibatkan kayu retak dan menjadi bubuk.

Hal ini mungkin terjadi pada rumah yang berventilasi buruk.

Baca juga: 7 Warna yang Cocok Dipadukan dengan Dinding Berwarna Lavender

3. Kerusakan yang terlihat

Saat kelembapan mulai memengaruhi bagian dalam dinding, Anda akan melihat bercak muncul di sana. Pada tahap selanjutnya, Anda mungkin juga melihat cat mulai terkelupas.

Selain mempengaruhi hasil akhir cat, kelembapan juga dapat menyebabkan bau tidak sedap yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com