JAKARTA, KOMPAS.com - Daun bawang (Allium fistulosum) merupakan salah satu jenis tanam sayur yang mudah ditanam kembali di rumah.
Bahkan, Anda bisa menanam daun bawang kembali dari sisa daun bawang yang sudah dipotong. Hal ini karena daun bawang memiliki akar kuat sehingga mudah ditanam kembali.
Baca juga: 3 Cara Menyimpan Daun Bawang agar Tetap Segar Lebih Lama
Akar daun bawang akan menyerap nutrisi dari tanah dan membantu tanaman untuk tumbuh kembali. Selain itu, daun bawang juga tidak memerlukan perawatan rumit.
Namun, diperlukan cara tepat untuk merawat dan menanam daun bawang kembali sehingga dapat tumbuh baik.
Sebelum melakukannya, pilih kualitas daun bawang yang ideal untuk ditanam kembali seperti berikut.
1. Gunakan daun bawang yang masih segar dan tidak terlalu tua. Ini bisa dilihat dari daun bawang yang daunnya berwarna hijau cerah dan tidak layu.
2. Hindari daun bawang yang memiliki bagian putih yang lunak atau busuk.
3. Daun bawang harus sehat dan tidak terserang hama atau penyakit.
4. Daun bawang harus bersih dari kotoran dan bakteri. Anda dapat mencuci daun bawang dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran.
Dengan memperhatikan kualitas daun bawang sebelum menanamnya kembali dapat meningkatkan peluang keberhasilan penanaman.
Dilansir dari Martha Stewart, Senin (16/10/2023), berikut cara menanam kembali daun bawang yang mudah dilakukan.
Baca juga: Cara Menanam Daun Bawang di Air, Mudah Dilakukan
1. Siapkan daun bawang, lalu cuci bersih daun bawang dan potong bagian bawahnya hingga tersisa sekitar dua sampai tiga sentimeter dari batang.
2. Siapkan pot atau wadah, lalu isi dengan tanah gembur dan subur.
3. Tanam daun bawang dengan posisi batangnya tegak ke bawah.