Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Cara Menanam Daun Bawang Langsung dari Batangnya

Kompas.com - 14/06/2021, 14:43 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daun bawang menjadi salah satu bahan masakan yang sering digunakan dalam berbagai sajian makanan. Biasanya, daun bawang yang dipakai adalah bagian atasnya dan bagian bawahnya dibuang.

Padahal, bagian bawah daun bawang ini dapat ditanam kembali dan dipanen ketika dibutuhkan. 

Baca juga: Ini Trik Menanam Daun Bawang Tanpa Busuk Akar

Melansir dari kanal YouTube Sunda Berkarya, Senin (14/6/2021), ada berbagai langkah yang perlu dilakukan untuk menanam daun bawang kembali. Simak langkahnya di bawah ini. 

Siapkan daun bawang beserta akar 

Langkah utama adalah menyiapkan daun bawang beserta akarnya. Hal ini dilakukan agar ketika ditanam daun bawang bisa tumbuh dengan subur. Kemudian, potong setengah bagian akar daun bawang untuk mencegah busuk akar.

Setelah itu, potong bagian atas akar daun bawang sekitar 10 sentimeter untuk ditanam kembali. 

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Calla Lily di Pot

Media tanam harus gembur 

Selanjutnya, siapkan media tanam untuk menanamnya. Pilih tanah yang gembur dan banyak mengandung bahan organik. Anda bisa menggunakan tanah dan arang sekam dengan perbandingan 2:1, yakni dua untuk tanah dan satu untuk arang sekamnya.

Arang sekam digunakan untuk membuat tanah tetap gembur sehingga bagus untuk pertumbuhan daun bawang.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Sirih Gading di Botol

Namun, jika tidak tersedia arang sekam, Anda dapat menggunakan pupuk kandang yang sudah difregmentasi terlebih dahulu atau pupuk kandang yang sudah disimpan lama.

Setelahnya, campurkan tanah dan arang sekam secara merata dan siapkan wadah untuk menanam. Jika menanam menggunakan polybag, pindahkan tanah ke dalam polybag.

Disarankan menggunakan polybag dengan ukuran 16 x 30 sentimeter atau setara dengan lima kilogram kaleng cat agar daun bawang bisa tumbuh lebih leluasa. 

Baca juga: Ingin Menanam Tomat? Ini Jenis Pupuk dan Aturannya agar Tumbuh Subur

Lakukan penyiraman secukupnya 

Setelah selesai, tanam batang daun bawang di dalam tanah tersebut. Masukkan hingga batang daun bawang bisa berdiri tegak di dalam pot atau polybag, kemudian siram dengan air hingga tanahnya basah.

Untuk penyiraman, siram satu kali dalam sehari dan usahakan jangan terlalu banyak karena dapat membuat busuk akar. Selanjutnya, simpan daun bawang di tempat terbuka dan mendapatkan sinar matahari cukup. 

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menanam Tanaman Parsley

Setelah 45 hari masa tanam, daun bawang akan tumbuh tinggi. Untuk perawatan, siram daun bawang setiap dua kali sehari setelah tanaman berumur 10 hari usai masa tanam. 

Pemupukan 

Selain penyiraman, untuk tanaman daun bawang tumbuh subur, gunakan pupuk daun gandasil atau merek lainnya sesuai dengan kebutuhan. Caranya, masukkan pupuk sebanyak setengah sendok teh ke wadah berisi air sebanyak tiga hingga empat liter. 

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Bawang Merah di Pot

Kemudian, masukkan campuran pupuk dan air itu ke botol semprot dan semprotkan ke daun bawang. Lakukan pemupukan selama tujuh hingga 10 hari sekali.

Namun, hindari memberikan pupuk pada siang hari, terutama pada pukul 10.00-15.00, karena dapat membuat tanaman terbakar. Sebaiknya, pupuk tanaman setiap pukul 07.00. Ini adalah waktu terbaik untuk pemupukan.

Untuk memanennya, Anda dapat memanen daun bawang saat usia 50 hari ke atas dengan cara mencabutnya langsung atau memotongnya sesuai dengan kebutuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com