Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyimpan Benih Mentimun untuk Memperoleh Tanaman Berkualitas

Kompas.com - 13/10/2023, 19:18 WIB
Anggita Budi Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mentimun (Cucumis sativus) termasuk tanaman sayur dan buah, tetapi lebih sering diolah menjadi hidangan sayur. 

Tanaman mentimun dapat menghasilkan benih dan paling mudah dipanen benihnya. Benih mentimun adalah biji dari buah mentimun yang dapat digunakan untuk menanamnya kembali. Benih mentimun dapat dipanen dari buah mentimun yang sudah matang dan tua. 

Baca juga: 4 Penyebab Mentimun Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Benih mentimun memiliki bentuk oval, berwarna putih atau kuning, dan memiliki kulit keras untuk melindunginya dari kerusakan.

Untuk mendapatkan benih mentimun berkualitas tinggi guna penanaman berikutnya, perlu menyimpan benih mentimun dengan tepat.

Jika menyimpannya dengan tepat, benih mentimun dapat disimpan selama dua sampai tiga tahun.

Saat memiliki rencana mengumpulkan benih mentimun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih buah mentimun. 

Baca juga: 7 Penyebab Mentimun Menguning dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi mentimun. Mentimun dapat memicu reaksi alergi di sejumlah orang.PIXABAY/STEVE BUISSINNE Ilustrasi mentimun. Mentimun dapat memicu reaksi alergi di sejumlah orang.
Memilih varietas mentimun yang tepat untuk dipanen benihnya menjadi langkah awal yang penting. Anda dapat memilih varietas mentimun pusaka.

Benih dari varietas pusaka ini cenderung menghasilkan tanaman yang lebih stabil dan hampir identik dengan tanaman induknya, salah satunya Suyo Long.

Setelah itu, pilih buah mentimun yang matang sepenuhnya karena akan berwarna kuning atau oranye dan memiliki biji keras.

Terakhir, pilih buah mentimun yang tidak memiliki kerusakan karena buah yang rusak  menyebabkan pertumbuhan jamur atau bakteri pada bijinya.

Dikutip dari Homes and Gardens, Jumat (13/10/2023), berikut cara menyimpan benih mentimun untuk memperoleh tanaman berkualitas. 

Baca juga: Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman Mentimun, Bikin Buah Renyah

Keringkan benih mentimun dengan benar

Setelah memanen mentimun, keluarkan benihnya, bersihkan dari daging dan kulitnya, kemudian keringkan benih mentimun di tempat teduh dan kering selama beberapa hari.

Untuk mengeringkan benih mentimun, ikutilah langkah berikut.

1. Pilih mentimun yang sudah matang dan tua.

2. Potong mentimun menjadi dua bagian.

3. Keluarkan biji mentimun dari dalam mentimun.

4. Bersihkan biji mentimun dari daging dan kulitnya.

5. Keringkan biji mentimun di tempattteduh dan kering.

Jika mengeringkan benih mentimun tidak sempurna, hal ini akan menyebabkan benih berjamur dan tidak dapat berkecambah. 

Baca juga: Cara Mengusir Tawon di Halaman Rumah, Bisa Pakai Mentimun

Simpan benih mentimun di wadah kedap udara

Ilustrasi tanaman mentimun.Shutterstock/Tortoon Ilustrasi tanaman mentimun.
Setelah benih mentimun kering, simpan di wadah kedap udara untuk membantu menjaga benih tetap kering dan terhindar dari hama serta penyakit.

Gunakan wadah plastik atau kaca untuk menyimpan benih mentimun.

Simpan benih mentimun di tempat sejuk dan kering

Benih mentimun sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering. Suhu yang terlalu panas atau lembap dapat menyebabkan biji mentimun rusak.

Anda bisa menyimpan benih mentimun di kulkas atau ruangan sejuk dan kering. Hindari menyimpan benih mentimun di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena  menyebabkan biji cepat rusak.

Jika menyimpan benih mentimun di kulkas, gunakan wadah benih kedap udara agar tidak menyerap bau dari makanan lain.

Dengan mengikuti cara berikut, Anda dapat menyimpan benih mentimun dengan tepat agar tetap berkualitas dan menanamnya kembali pada musim tanam berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com