Benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pemutih berikutnya adalah berbahan kulit. Hashi Mohamed, presiden Ivy Cleans—layanan kebersihan asal Amerika Serikat—mengatakan pemutih dapat menghilangkan minyak alami dari bahan kulit itu sendiri sehingga membuatnya kering, rapuh, retak dan mengalami perubahan warna.
Karena itu, gunakan pembersih bahan kulit khusus agar membantu menjaga bahan kulit tetap lembut dan terhidrasi.
Sebagai solusi, gunakan pembersih kaca atau campuran air dan cuka putih untuk membersihkan cermin.
Semprotkan pembersih ke permukaan cermin, lalu bersihkan dengan kain bersih atau handuk kertas. Untuk kilap ekstra dan mencegah kabut, gunakan semir khusus kaca atau cermin.
Baca juga: 6 Kesalahan Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Rumah
Permukaan stainless steel juga menjadi benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pemutih. Hal ini karena dapat menyebabkan perubahan warna dan kekusaman pada permukaan stainless steel.
Sebagai solusi, gunakan pembersih khusus stainless steel atau campuran sabun cuci piring yang lembut dengan air untuk membersihkan.
Baca juga: Hindari Penggunaan Pemutih untuk Membersihkan Saluran Air
Terakhir, benda yang tidak boleh dibersihkan dengan pemutih adalah nat keramik. Pemutih hanya akan membunuh jamur pada permukaan nat keramik, tapi tidak menghilangkan jamur di akarnya.
Karena itu, gunakan cuka putih untuk membersihkan nat keramik karena dapat membunuh jamur di akarnya. Masukkan larutan cuka putih dan air ke botol semprot, lalu semprotkan ke seluruh permukaan nat keramik, biarkan selama satu jam.
Setelah itu, bilas nat keramik dengan air hangat dan keringkan dengan kain bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.