Untungnya, tanaman bayam adalah salah satu dari sekian banyak sayuran yang dapat tumbuh di tempat teduh, jadi Anda tidak perlu memindahkan pot di sekitar rumah untuk mendapatkan sinar matahari.
"Bayam tidak suka berada dalam kondisi super panas, jadi pilihlah tempat hangat dan terlindung, tapi tetap teduh selama bagian terpanas hari itu," kata Sally.
Jika tanaman bayam menjadi terlalu panas, daunnya akan hangus, serta bisa menguning atau coklat dan menggulung.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Bayam di Pot dan di Dalam Ruangan
Menanam bayam di pot juga tidak membutuhkan jadwal penyiraman yang terlalu sering. Selama Anda telah menabur benih di dalam pot dengan tanah yang memiliki drainase baik dan lubang drainase, Anda hanya perlu fokus memastikan tanah selalu lembap, tapi tidak pernah basah.
"Biasanya, menyiram sekali seminggu adalah jadwal yang baik untuk bayam," saran Steve.
Mungkin sulit mengetahui kapan harus menyiram tanaman bayam. Namun, disarankan jika tanah lembap, jangan menyiramnya kembali.
Apabila tanah terasa kering, pastikan beberapa inci bagian atas juga benar-benar kering, bukan hanya lapisan atasnya saja.
Baca juga: 7 Sayuran yang Cocok Ditanam di Pot, Bayam hingga Cabai
Namun, meski cukup mudah ditanam di dalam wadah, penting menabur benih dengan benar dan merawat tanaman bayam selama masa pertumbuhannya.
Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memastikan memiliki pasokan yang sehat yang akan terus tumbuh dan berkembang.
Biasanya, menanam bayam di pot akan tumbuh dalam waktu enam minggu, tetapi biasanya bayam yang tumbuh adalah bayam yang lebih kecil dan berdaun muda.
Jika memilih menanam bayam yang lebih besar, Anda harus menunggu lebih lama untuk menambahkan bayam yang ditanam di dalam pot ke dalam salad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.