Gosok sisa residu yang tersisa, bilas dengan air mengalir, dan biarkan kering untuk menghilangkan sisa pemutih.
Jangan masukkan kembali ke akuarium sampai tidak ada lagi bau kaporit. Anda juga dapat membilasnya dengan air yang telah ditambahkan deklorinator (natrium tiosulfat) untuk menghilangkan klorin.
Pastikan umembeli ember baru dan hanya menggunakannya untuk membersihkan akuarium. Jikamenggunakan ember yang telah mengandung sabun atau detergen, Anda dapat memasukkan bahan kimia yang tidak diinginkan ke akuarium.
Baca juga: 5 Cara Menghias Akuarium Ikan Cupang dan Hal yang Harus Dihindari
Bersihkan kerikil menggunakan sifon air untuk menyedot kotoran. Ada beberapa jenis sifon yang tersedia yang semuanya bekerja dengan cara sama.
Penyedot kerikil harus mengaduk kerikil dan menghilangkan kotoran tanpa menyedot kerikil. Pastikan menyedot seluruh permukaan kerikil secara menyeluruh sehingga semua kotoran terangkat.
Air yang disedot bersama kotoran perlu menggantinya dengan air yang telah dideklorinasi, yang akan mengganti air di akuarium.
Pastikan air pengganti memiliki suhu yang sama dengan air akuarium. Anda harus mencabut pemanas akuarium selama penggantian air untuk mencegahnya terpapar udara saat permukaan air turun.
Penggantian air sebanyak 25 persen adalah jumlah yang baik untuk penggantian air bulanan selama pembersihan.
Baca juga: Berapa Banyak Ikan Cupang yang Boleh Dipelihara Bersama di Akuarium?
Pembersih kaca biasa mengandung amonia beracun bagi ikan, bahkan pembersih kapur standar lebih beracun.
Jadi, sangat disarankan menggunakan cuka asebagai pembersih yang aman untuk akuarium dan pastikan membilas permukaannya dengan kain basah yang bersih.
Baca juga: 4 Cara Menghias Akuarium Ikan Cupang
Setelah bagian luarnya bersih, bebatuan, tanaman, dan dekorasi lainnya dapat dikembalikan ke dalam tangki.
Sekarang, tunggu beberapa minggu sebelum membersihkan filter. Pembersihan besar-besaran yang baru saja Anda lakukan telah mengganggu koloni bakteri yang menguntungkan pada tanaman, bebatuan, dan kerikil.
Untungnya, banyak bakteri yang menguntungkan berada di dalam media filter, jadi Anda tidak sepenuhnya mengganggu ekosistem.
Namun, jika mengganti filter pada saat bersamaan, Anda dapat memicu lonjakan amonia yang berbahaya karena tidak ada cukup bakteri menguntungkan yang tersisa untuk menghilangkan racun.
Apabila memiliki media filter yang mengandung karbon, penyerap amonia, atau resin penukar ion, media tersebut harus diganti jika sudah berusia lebih dari tiga minggu.
Setelah beberapa minggu, kualitas penyerapan media telah habis dan tidak lagi memenuhi tujuannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.