JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang dikenal sebagai "petarung", yang membuatnya disebut ikan adu siam atau siamese fighting fish, karena sifat agresifnya yang suka berkelahi, khususnya ikan jantan.
Karena itu, tidak disarankan memelihara ikan cupang jantan bersama dalam satu akuarium. Di alam liar, salah satu ikan cupang akan mundur, tapi hal itu tidak mungkin terjadi di akuarium. Perkelahian akan terus berlanjut sampai salah satu atau keduanya mati.
Baca juga: Stop Menaruh Ikan Cupang di Stoples Kaca, Ini Bahayanya
Sementara itu, ikan betina hanya sedikit lebih toleran satu sama lain. Dengan ruangan yang memadai, banyak ikan cupang betina yang dapat ditempatkan bersama.
Namun, jika akuarium terlalu penuh sesak, ikan cupang betina akan mulai menunjukkan perilaku teritorial. Jadi, jangan mencampur ikan cupang jantan dan betina dalam akuarium yang sama selain untuk sementara waktu atau tujuan pengembangbiakan.
Lantas, berapa banyak ikan cupang yang boleh dipelihara bersama di akuarium?
Baca juga: 4 Cara Menghias Akuarium Ikan Cupang
Sebetulnya, hanya satu ikan cupang jantan yang dapat dipelihara dalam akuarium untuk mencegahnya berkelahi satu sama lain. Namun, pencinta ikan cupang terkadang menggunakan "kondominium cupang" untuk memungkinkan memelihara beberapa ikan jantan dalam satu akuarium.
Kondominium hanyalah sebuah wadah kecil dengan sekat-sekat. Dindingnya diberi lubang untuk memungkinkan sirkulasi air melaluinya.
Kondominium ini menggantung di dalam akuarium, yang secara efektif menjaga ikan cupang di dalamnya terpisah dari bagian akuarium lainnya.
Ada kontroversi seputar penggunaan kondominium cupang. Kondominium tunggal yang disimpan di lokasi terpisah di dalam tangki masih dapat diterima.
Namun, setiap kali ikan cupang masih dapat melihat satu sama lain melalui dinding yang jernih, jarak visual yang dekat akan mendorong cupang jantan, bahkan betina, untuk berkobar dalam posisi berkelahi.
Ikan cupang memiliki penglihatan sangat baik, bahkan dapat ditantang oleh (dan stres) oleh cupang di tangki lain di seberang ruangan.
Baca juga: Ketahui, Ini Tanda dan Penyebab Ikan Cupang Banyak Tidur
Dikutip dari The Spruce Pets, Kamis (18/5/2023), spesies ikan cupang berasal dari lembah Mekong di Asia Tenggara, hidup di sawah dan kanal.
Di alam liar, lebih dari satu ekor ikan cupan jantan akan tinggal di sawah. Namun, sawah cukup luas sering kali mencakup bermil-mil. Hal ini memungkinkan setiap ikan cupang jantan memiliki wilayahnya sendiri.
Pada akuarium kecil, tidak ada cukup ruang untuk pembentukan wilayah sehingga tidak disarankan memelihara ikan cupang lebih dari satu pejantan.