5 Cara Menggunakan Mesin Cuci dengan Efisien ala Samsung

Kemudian, mengoptimalkan jumlah air dan deterjen, menyesuaikan waktu perendaman, pembilasan, dan pemerasan, untuk menghasilkan pencucian yang bersih tapi hemat air dan deterjen.

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi deterjen, deterjen bubuk dan deterjen cair.

Baca juga: Kenapa Pakaian Bernoda Setelah Dicuci di Mesin Cuci? Ini 5 Penyebabnya

3. Gunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci dan takaran yang tepat

Deterjen merupakan komponen krusial dalam proses pencucian menggunakan mesin cuci. Pemilihan deterjen yang salah bisa merugikan.

Penggunaan deterjen yang kurang tepat berpotensi meninggalkan residu dalam mesin cuci, yang akhirnya bisa merusak bagian internal mesin dan mengurangi umur mesin.

Solusinya tentu saja memilih deterjen yang tepat untuk jenis mesin cuci Anda serta tidak menggunakan deterjen dalam jumlah berlebihan.

Mesin cuci Samsung Bespoke AI Washer Dryer Combo memiliki kompartemen Auto Dispense yang dapat otomatis mengeluarkan deterjen dan pelembut pakaian dalam jumlah yang tepat dan sesuai dengan cucian anda sehingga anda tidak perlu repot untuk menakar secara manual.

Baca juga: Selain Pakaian, 6 Barang Ini Dapat Dicuci dengan Mesin Cuci

Kompartemen ini memiliki kapasitas penampungan deterjen hingga 18 kali pencucian dan softener hingga 14 kali pencucian.

4. Pilih moda pencucian cepat

Dengan moda pencucian cepat, Anda akan menghemat waktu mencuci, di samping menghemat air dan listrik. Agar efektif, gunakan opsi pencucian cepat ini untuk pakaian yang tidak terlalu kotor.

Mesin cuci terbaru dari Samsung sudah dilengkapi dengan fitur pencucian cepat seperti ini. Samsung Bespoke AI Washer Dryer Combo punya fitur bernama QuickDrive yang akan mengurangi waktu mencuci hingga 50 persen.

Caranya, teknologi Q-Bubble akan mengombinasikan rotasi tabung mesin cuci dengan semprotan air tambahan untuk menciptakan gelembung yang lebih banyak dan kuat.