Cara Menggunakan Setrika agar Tetap Optimal dan Tahan Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Setrika adalah peralatan rumah tangga yang sering digunakan untuk merapikan dan menghilangkan kerutan pada pakaian.

Namun, setrika memiliki komponen-komponen yang sensitif di dalamnya sehingga perlu melakukan perawatan rutin agar menjaga peralatan tidak mudah rusak serta bertahan lama.  

Baca juga: Cara Membersihkan Bagian Bawah Setrika dengan Cuka

Untungnya, merawat setrika yang tepat dapat dilakukan dengan cara-cara mudah dan sederhana.

Dikutip dari Real Simple, Selasa (12/9/2023), berikut cara menggunakan setrika agar tetap optimal dan tahan lama.

Pahami setrika

SHUTTERSTOCK/LEON RAFAEL Ilustrasi setrika uap.

Setrika kering lebih ringan dan tidak memiliki lubang uap di pelatnya. Setrika kering cocok untuk menyetrika kain yang tidak terlalu kusut, seperti denim, wol, poliester, dan satin sutra.

Sedangkan setrika uap memiliki tangki air dan lubang uap di pelatnya serta memiliki jet air di depan untuk menyemprotkan air ke pakaian.

Setrika uap cocok untuk kain yang mudah kusut, seperti katun, linen, muslin, atau kain yang sangat kusut. 

Baca juga: Setrika Uap Vs Steamer Baju, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

Penggunaan setrika

Selanjutnya, cara menggunakan setrika agar tetap optimal dan tahan lama adalah memperhatikan penggunaannya. Untuk setrika kering, biarkan memanas hingga mencapai suhu yang diinginkan.

Setrika uap perlu mengisi tangki air dengan air suling terlebih dahulu. Kedua setrika ini membutuhkan waktu lima sampai 10 menit untuk memanas.

Untuk hasil terbaik, gunakan papan setrika yang empuk atau permukaan kokoh yang dilapisi alas setrika. Hal ini akan membuat setrika tidak meninggalkan noda pada pakaian serta menjaga kebersihan tapak setrika.

Setelah digunakan, biarkan setrika mendingin, kemudian lap pelat dengan kain mikrofiber basah.

Untuk noda membandel, buat pasta dari baking soda dan air, gosok pasta ke noda, lalu lap dengan kain lembap. 

Baca juga: Cara Mengusir Kecoak Pakai Cengkeh dan Garam Inggris

Perhatikan saat mempersiapkan pakaian untuk disetrika

SHUTTERSTOCK/DAMIAN LUGOWSKI Ilustrasi setrika, menyetrika pakaian.

Sebagian besar pakaian harus disetrika saat masih agak lembap. Anda bisa menambahkan kelembapan dengan memercikkan air, menambahkan semprotan penyetrikaan, atau menggunakan setrika uap.

Namun, ada beberapa jenis kain yang tidak boleh terkena air, seperti sutra. Jadinya, jangan melakukannya.  

Baca juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Membasmi Kecoak dari Rumah

Perhatikan lima tindakan pencegahan untuk keamanan saat menyetrika pakaian 

1. Letakkan papan setrika di tempat aman. Pastikan kabel listrik setrika tidak direntangkan terlalu jauh atau menggunakan kabel ekstensi.

2. Jangan pernah meninggalkan setrika tanpa pengawasan. Pastikan kabel listrik setrika tidak dapat dijangkau hewan peliharaan atau anak-anak.

3. Jangan pernah meninggalkan setrika di atas papan atau alas setrika karena dapat menyebabkan panas berlebih dan menimbulkan risiko kebakaran.

4. Selalu cabut steker setrika saat tidak digunakan.

5. Periksa kabel listrik setrika secara teratur untuk memastikan tidak ada kerusakan.

6. Ganti setrika jika terlalu panas atau menimbulkan percikan api.