Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Furnitur Luar Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Area luar ruangan seperti halaman belakang atau teras bisa menjadi pilihan untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga maupun tamu.

Agar area luar ruangan nyaman serta fungsional, pemilihan furnitur perlu diperhatikan. Penting menempatkan furnitur yang tepat serta mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca.

Baca juga: Catat, 5 Panduan Memilih Furnitur Ramah Anak

Dikutip dari laman OKA, Rabu (30/8/2023), berikut sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih furnitur luar ruangan.

SHUTTERSTOCK/ARTAZUM Ilustrasi teras rumah.

1. Hujan atau kelembapan

Hujan atau kelembapan tinggi tidak hanya dapat mempengaruhi kondisi dan tampilan furnitur Anda, tetapi juga menyebabkan potensi gangguan kesehatan karena munculnya jamur dan karat.

Carilah furnitur luar ruangan yang dirancang tahan cuaca untuk mencegah kerusakan akibat air seperti furnitur alumunium powder coated, rotan sintetis, kayu atau batu dengan lapisan resin.

Untuk furnitur yang tidak memiliki lapisan perlindungan tersebut, pertimbangkan menyimpannya di dalam ruangan saat tidak digunakan. Ikuti saran perawatan produsen agar furnitur tahan lama.

Baca juga: Tambahkan Furnitur Ini ke Kamar Tidur agar Terasa Seperti Hotel Mewah

2. Sinar matahari atau suhu

Perubahan suhu yang drastis juga dapat berdampak pada furnitur Anda, menyebabkan beberapa bahan memuai atau menyusut, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keretakan.

Sinar matahari langsung juga dapat menyebabkan warna memudar seiring waktu. Jaga furnitur tetap tertutup atau atau simpan di dalam ruangan saat tidak digunakan untuk mencegah hal ini terjadi.

Shutterstock ilustrasi kursi plastik putih yang ada di teras rumah, payung taman.

3. Daya tahan

Perhitungkan seberapa sering Anda menggunakan furnitur taman. Semakin sering furnitur digunakan, tentu membutuhkan daya tahan lebih baik.

Baca juga: 5 Cara Menyingkirkan Furnitur Lama dari Rumah

Penting pula mempertimbangkan bagaimana Anda akan menggunakan taman. Furnitur outdoor seperti meja makan kemungkinan akan sering digunakan, karena itu membutuhkan material tahan lama.

4. Material untuk furnitur luar ruangan

Ada beberapa material yang bisa menjadi pilihan untuk furnitur luar ruangan. Dari rotan sintetis, kayu jati, batu, dan resin, ada kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis material. Berikut berbagai jenis material furnitur luar ruangan.

Shutterstock/Byjeng Ilustrasi kursi rotan.

Rotan

Rotan atau rotan sintetis bisa menjadi pilihan untuk area luar ruangan. Jika ingin menjaga furnitur tetap terlihat baru, simpan furnitur di tempat sejuk dan kering saat cuaca buruk. Sebagai alternatif, gunakan penutup untuk melindungi furnitur saat tidak digunakan.

Baca juga: Cara Menjaga, Memperbaiki, dan Mengembalikan Tampilan Furnitur Rotan

Logam

Logam adalah salah satu material paling populer untuk furnitur taman. Dari alumunium hingga baja, setiap gaya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Shutterstock Penggunaan ubin di area teras rumah minimalis

• Alumunium

Alumunium ringan namun kokoh, tahan lama dan tahan karat, menjadikannya salah satu bahan furnitur luar ruangan paling tahan lama. Sebagian furnitur luar ruangan alumunium diproses dengan cat pelindung atau powder coating.

• Baja

Baja kuat dan berat, membuatnya tahan lama dan tahan terhadap angin kencang, namun, furnitur dengan bahan ini sulit dipindahkan. Baja juga rentan berkarat, karena itu, pilih baja tahan karat atau baja galvanis untuk memastikan daya tahannya.

• Besi tempa

Material berat ini tidak akan terpengaruh oleh angin kencang, namun akan sulit dipindahkan. Material ini kurang tahan air dibanding logam lain dan mudah berkarat tanpa perawatan tepat. Untuk itu, pastikan memilih model powder coated untuk perlindungan ekstra.

Baca juga: Cara Membersihkan Furnitur Besi agar Tampak Baru

Kayu

Bahan alami ini merupakan pilihan klasik untuk furnitur taman, menawarkan estetika tradisional yang cocok untuk ruang terbuka. Furnitur kayu juga menawarkan kenyamanan dan daya tahan. Terdapat berbagai jenis kayu yang bisa dipilih, namun furnitur jati adalah salah satu pilihan populer.

Jika ingin mempertahankan warna asli selama mungkin, Anda dapat menutup furnitur dengan bahan yang dapat 'bernapas' saat tidak digunakan,

Batu

Seperti halnya kayu, ada berbagai jenis batu yang digunakan untuk furnitur luar ruangan. Kuat, tak lekang oleh waktu, dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, ini adalah pilihan bagus dan tahan lama untuk area outdoor.

Baca juga: Hal yang Boleh dan Dilarang Dalam Membersihkan Countertop Batu Alam

Resin

Ringan, tahan lama dan tahan kelembapan serta jamur, furnitur luar ruangan berbahan resin sintetis adalah pilihan populer untuk area luar ruangan. Furnitur resin memerlukan perawatan rendah, tidak akan terkelupas, retak, atau pudar.