Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Menyiram Tanaman Sayur yang Harus Dihindari

Kompas.com - 29/08/2023, 22:25 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak mereka yang menanam tanaman sayur tidak mengetahui kapan waktu terbaik menyiram tanaman sayur dan berapa banyak air yang harus diberikan. 

Padahal, hal ini tidak sulit, tetapi ada beberapa hal yang harus diketahui saat menyiram tanaman sayur untuk memaksimalkan penyiraman dan menjaga sayuran tetap sehat. 

Baca juga: 6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Tempat Teduh

Contohnya, menyiram bibit sayur berbeda dengan menyiram tanaman sayuran yang sudah mapan. Menyiram sayuran yang ditanam di tanah langsung berbeda dengan pot dan ground beds

Begitu pun, menyiram tanaman sayur pada pagi hari lebih baik daripada pada siang hari. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, akan memaksimalkan efisiensi penyiraman Anda.

Selain itu, penting pula mengetahui kesalahan menyiram tanaman sayur yang dilakukan demi mencegah hal buruk pada sayuran, seperti layu dan tidak tumbuh alias mati.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (29/8/2023), berikut sejumlah kesalahan menyiram tanaman sayur yang harus dihindari. 

Baca juga: 6 Tanaman Bunga yang Dapat Ditanam di Kebun Sayur

Bibit yang kekurangan atau kelebihan air 

Ilustrasi menyiram tanaman tomat. SHUTTERSTOCK/WERTINIO Ilustrasi menyiram tanaman tomat.

Karena baru saja mengembangkan akarnya, bibit yang baru ditanam dan masih muda membutuhkan pasokan ai stabil dan jangan biarkan mengering.

Siram persemaian dengan sedikit air setiap pagi dan periksa kembali pada malam hari. Jika kerak kering terbentuk di permukaan tanah, akan sulit bagi benih baru untuk berkecambah.

Apabila benih yang berkecambah mengering, benih bisa mati. Di sisi lain, jangan biarkan tanah menjadi terlalu basah karena penyiraman yang berlebihan pada persemaian dapat meningkatkan penyakit pada tanaman sayur, seperti damping off, yakni jamur yang membunuh bibit muda.

Kuncinya, menjaga kelembapan tanah merata, tidak basah, sampai tanaman muda mengembangkan akar yang sehat. 

Baca juga: 10 Tanaman Sayur yang Tumbuh Cepat, Bisa Hemat Pengeluaran

Tidak mengetahui seberapa sering menyiram kebun sayur 

Selanjutnya, kesalahan menyiram tanaman sayur adalah tidak mengetahui waktu penyiraman. Anda harus mengetahui seberapa sering menyiram kebun sayur yang sedang tumbuh aktif agar pertumbuhan tanaman berhasil.

Penyiraman ringan yang sering dapat menyuburkan tanaman sayur dalam jangka pendek, tetapi juga mendorong pertumbuhan akar yang dangkal.

Hal ini menyebabkan tanaman sayur cepat mengering saat permukaan tanah mengering, yang dapat terjadi dengan cepat pada hari panas dan cerah.

Lebih baik menyiram tanaman sayur lebih jarang, tetapi dalam-dalam dengan membiarkan air meresap ke bawah beberapa sentimeter di dalam tanah secara perlahan.

Hal ini mendorong akar tanaman sayur tumbuh ke bawah melebihi beberapa sentimeter bagian atas, tempat sayuran lebih terlindungi dari fluktuasi kelembapan yang cepat dan lebih kecil kemungkinannyamengering.

Cara terbaik mengetahui apakah kebun sayur membutuhkan air adalah memasukkan jari Anda ke tanah beberapa sentimeter. Jika terasa kering, siramlah. Namun, apabila tanah terasa lembap, tunda satu atau dua hari lagi menyiram tanaman sayur. 

Baca juga: 8 Tanaman Sayur dan Buah yang Tumbuh di Air, Apa Saja? 

Tidak menggunakan alat pengukur hujan 

Ilustrasi menyiram tanaman.SHUTTERSTOCK/AUDIO UND WERBUNG Ilustrasi menyiram tanaman.
Sebagian besar tanaman sayuran musim panas yang ditanam di tanah membutuhkan sekitar 2,5 sentimeter air setiap minggu, baik dari hujan maupun irigasi.

Tentu saja, hal ini tergantung pada tanah yang dimiliki. Tanah berpasir lebih cepat kering daripada tanah liat yang berat.

Pantau jumlah hujan yang turun di kebun menggunakan alat pengukur hujan. Catat jumlah curah hujan sehingga Anda tahu seberapa sering harus menyiram kebun sayur untuk mendapatkan kelembapan tambahan. 

Baca juga: 7 Tanaman Sayur Ini Tidak Boleh Ditanam Bersama, Kenapa?

Wadah tidak terlalu banyak air dan bedengan yang ditinggikan 

Kesalahan menyiram tanaman sayur lainnya adalah tidak mengetahui jumlah air untuk sayurank Sayuran dan rempah-rempah yang ditanam di dalam wadah atau bedengan membutuhkan air lebih sering daripada bedengan di tanah. 

Pertama, campuran tanah yang digunakan dalam wadah dan bedengan dirancang untuk mengering lebih cepat daripada tanah di tanah.

Kedua, karena tanahnya berada di atas permukaan tanah, suhu meningkat dengan cepat pada hari-hari yang hangat, meningkatkan penguapan.

Periksa tingkat kelembapan dalam wadah dan bedengan secara teratur dengan menancapkan pengukur kelembapan atau jari beberapa sentimeter ke dalam tanah. Jika tanahnya kering, saatnya menyiram tanaman sayur. 

Baca juga: Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Membuat Kebun Sayur di Rumah

Menyiram pada siang hari yang terik 

Ilustrasi menyiram tanaman sayur.Shutterstock/alexkich Ilustrasi menyiram tanaman sayur.
Waktu terbaik menyiram tanaman sayur adalah pada pagi hari saat daun-daun yang mungkin basah memiliki banyak waktu mengering sebelum malam.

Penyiraman pada siang hari yang terik kurang efisien karen asir menguap lebih cepat dan  sedikit yang mencapai daerah perakaran.

Pada malam hari, ketika suhu turun, penguapan melambat lagi, tetapi suhu malam yang lebih dingin juga mendukung penyebaran beberapa penyakit daun.

Jika harus menyiram tanaman sayur pada malam hari, hindari membasahi daun.

Membasahi daun 

Saat menyiram tanaman sayur, beberapa orang membasahi daunnya. Padahal, ini menjadi kesalahan menyiram tanaman sayur.

Tanaman sayur mendapatkan kelembapan melalui akarnya, bukan daun. Arahkan penyiraman ke permukaan tanah dan hindari membasahi daun karena air dapat membantu penyebaran beberapa penyakit tanaman.

Gunakan tongkat penyiraman untuk mencapai permukaan tanah atau selang rendam atau sistem irigasi tetes untuk membasahi tanah, bukan daun. 

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Saat Ingin Menanam Buah dan Sayur di Balkon

Memercikkan tanah ke daun 

Tanah dapat menyimpan banyak penyakit tanaman. Jika cara menyiram Anda memercikkan tanah ke daun tanaman, penyakit-penyakit tersebut dapat menyebar.

Jadi, gunakan semprotan lembut atau selang perendam. Selain itu, lapisan mulsa setebal lima sentimeter di sekitar tanaman sayur, yang rentan terhadap beberapa penyakit daun, seperti tomat, untuk membantu mencegah tanah terciprat saat menyiram tanaman sayur atau hujan turun. 

Nah, itu dia sejumlah kesalahan menyiram tanaman sayur. Jangan melakukannya ya! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com