Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan Membersihkan Debu yang Harus Dihindari

Kompas.com - 23/08/2023, 11:25 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu yang menumpuk di rumah tak hanya membuat kotor, tapi juga berdampak buruk pada kesehatan, seperti mengganggu pernapasan, alergi, serta sinus. 

Karena itu, membersihkan debu perlu dilakukan secara teratur dan tepat. Sebab, banyak orang melakukan kesalahan saat membersihkan debu, baik alat maupun metode yang digunakan.  

Dikutip dari Martha Stewart, Rabu (23/8/2023), berikut sejumlah kesalahan membersihkan debu yang harus dihindari.

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Kipas Angin Tanpa Perlu Dibongkar

Tidak membersihkan debu dengan urutan tepat

Ilustrasi membersihkan debu di lantai rumah. SHUTTERSTOCK/VIPADALOVEYOU Ilustrasi membersihkan debu di lantai rumah.
Marla Mock, Presiden di Molly Maid—layanan kebersihan—mengatakan saat membersihkan debu di ruangan apa pun, pendekatan terbaik adalah membersihkan dari atas ke bawah.

Hal ini memungkinkan kotoran yang dibersihkan dari area lebih tinggi jatuh sehingga tidak perlu membersihkan dua kali.

Jena Touray dari layanan kebersihan The Maids mengatakan membersihkan debu dari kiri ke kanan guna membuat pembersihan lebih menyeluruh.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyedot Debu di Rumah?

Menggunakan alat yang salah

Gunakan alat tepat saat membersihkan debu di rumah untuk mencegahnya menumpuk. Mock menyarankan menggunakan kain mikrofiber bersih yang disemprot air. Kain harus cukup lembap untuk menangkap debu tanpa meninggalkan noda.

Gunakan teknik penerapan sama untuk semprotan pembersih. "Jika menggunakan pemoles atau semprotan furnitur, kami sarankan menyemprotkan atau mengoleskan bahan kimia langsung ke kain untuk menghindari penggunaan berlebihan dan mempermudah pembersihan," imbuh Touray.

Mock juga merekomendasikan kain pel debu. Menurutnya, alat pel debu dapat menghilangkan debu dan kotoran dari ruang yang tidak dapat dijangkau penyedot debu. 

Alat penting lain dalam perlengkapan pembersih debu adalah kuas kecil. "Bulu kuas sangat bagus untuk masuk ke lekukan rumit," kata Tourey.

Baca juga: 5 Kesalahan Menyedot Debu yang Bikin Rumah Lebih Kotor

Menggunakan teknik yang salah

Jika kain lap debu yang kusut tidak akan menangkap semua debu. "Melipat kain dengan rapi dan menjaganya tetap rata akan membuat kain lebih mudah dikendalikan dan memberikan hasil pembersihan terbaik," ujar Touray.

Ia menyarankan membersihkan permukaan dengan sapuan horizontal. Gerakkan dengan lembut di setiap perabot, lalu angkat perlahan sebelum beralih ke area berikutnya.

"Jangan mengibaskan kain atau debu hanya akan dilepaskan kembali ke udara sebelum mengendap di lantai alih-alih terperangkap kain Anda," kata Mock.

Baca juga: Cara Membersihkan Debu di Rumah dan Mencegahnya Menumpuk

Melupakan ruang-ruang kecil

Ilustrasi membersihkan debu pada furnitur kayu. SHUTTERSTOCK/GROUND PICTURE Ilustrasi membersihkan debu pada furnitur kayu.

Area kecil mungkin tidak mengumpulkan debu sebanyak perabot besar, tapi setiap partikel yang tertinggal akan meningkatkan penumpukan debu secara keseluruhan.

"Basahi kuas yang bersih dan lembut untuk menghilangkan debu dari pintu atau jendela berpalang, tombol telepon dan keyboard, serta perabot berukir," ucap Mock.

Saat membersihkan rak atau koleksi, seka setiap benda dan area di bawahnya. Bersihkan juga kap lampu dengan lint roller.

Baca juga: Kap Lampu Kotor? Ini Langkah Tepat Membersihkannya

Tidak memindahkan barang berukuran besar

Mock mengatakan debu sering terkumpul di area bawah, sekitar, dan belakang peralatan.

"Jika memungkinkan, akan sangat membantu jika memindahkan peralatan besar dari tempatnya untuk menyapu bersih area tersebut," katanya.

Hal yang sama juga berlaku untuk ruang di bawah tempat tidur atau sofa.

Tidak cukup sering membersihkan debu

Meski tidak setiap hari, membuat jadwal pembersihan memungkinkan Anda mengendalikan debu.

"Jika memiliki rutinitas pembersihan rutin yang mencakup menyedot debu dan mengelap permukaan, hal ini akan sangat membantu mencegah debu," tutur Mock. 

Baca juga: 7 Benda yang Sering Terlewatkan Saat Membersihkan Debu di Rumah

Tidak memperhatikan jendela

Terakhir, kesalahan membersihkan debu adalah tidak memperhatikan jendela. Bingkai jendela dan tirai terkadang terlupakan saat pembersihan, padahal mengumpulkan debu.

Jendela dan pintu yang tidak tertutup  baik juga memungkinkan kotoran serta debu masuk ke ruangan.

Menurut Mock, salah satu penyebab debu di rumah adalah jendela dan pintu yang tidak tertutup rapat sehingga memungkinkan partikel-partikel kecil masuk.

"Jika mengalami lebih banyak debu dari biasanya, sebaiknya periksa semua pintu dan jendela di rumah sebagai langkah pertama," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com