Nantinya inner green belt sepanjang 850 meter ini akan melewati berbagai fasilitas seperti gerbang cluster, bicycle lane & jogging track, outdoor fitness dan parkir sepeda, outdoor amphitheater, roundabout jalan utama, pepohonan dan taman yang akan mempercantik jalur inner green belt di cluster Green Magnolia.
Kota Podomoro Tenjo juga meluncurkan Kayu Manis Business Square tahap kedua yang sebelumnya sudah habis terjual di tahap pertama, dengan harga mulai Rp 600 jutaan.
Baca juga: Kenapa Kawasan Hunian dengan Club House Banyak Diminati?
Kayu Manis Business Square nantinya akan menjadi penunjang segala kebutuhan hidup penghuni Kota Podomoro Tenjo yang diproyeksi akan mencapai 15.000 hunian.
“Kepemilikan properti adalah aset yang nilainya akan terus naik dengan risiko yang sangat minim. Maka dari itu, Kota Podomoro Tenjo sebagai The Next Serpong merupakan pilihan properti dan investasi terdepan bagi generasi milenial,” tutur Zaldy.
Harga yang terjangkau dan fasilitas lengkap menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai pilihan karena selain fasilitas hunian yang premium, akan hadir Grand Transit Oriented Development (TOD) yang diapit dua stasiun sekaligus, yaitu Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo yang ditargetkan beroperasi di tahun 2024 dan memiliki akses rencana Tol Serpong-Balaraja.
Kota Podomoro juga menghadirkan konsep Green Belt pertama di Indonesia, dilengkapi dengan Premium Club House yang dapat menjadi on stop entertainment dengan penyediaan banyak aktivitas menarik, dan area komersial terbesar di wilayah Tenjo yang dapat diakses penghuni juga warga.
Baca juga: Perkembangan Perumahan di Barat Jakarta Tinggi, Ini Pendukungnya
Untuk menunjang kebutuhan ibadah, khususnya warga muslim, Kota Podomoro Tenjo menghadirkan Masjid Agung Tenjo yang mampu menampung hingga 3.000 jamaah.
Masjid ini sudah mulai dibangun dan akan segera dimanfaatkan konsumen Kota Podomoro Tenjo juga warga sekitar.
“Lewat dukungan seluruh pihak pada peluncuran cluster dan ruko baru hari ini, Kota Podomoro Tenjo kota mandiri dan satelit baru yang dibangun di lahan seluas 650 hektar nantinya akan semakin memudahkan kebutuhan hunian masyarakat dan menjadi solusi investasi terbaik di barat Jakarta,” kata Zaldy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.