Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Membeli Townhouse? Ketahui 4 Hal Ini Dulu

Kompas.com - 15/08/2023, 07:19 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Townhouse adalah rumah bertingkat yang dimiliki individu yang berbagi setidaknya satu atau dua dinding dengan unit yang berdekatan.

Townhouse biasanya terdiri atas dua unit atau lebih dan memiliki fasad serupa, bahkan identik. Tempat tinggal yang berdampingan ini umumnya lebih sempit daripada rumah keluarga tunggal. 

Baca juga: 5 Keuntungan Tinggal di Townhouse dan Membuatnya Banyak Diminati

Namun, membeli townhouse memiliki kenyamanan, lokasi, dan keuntungan harga. Townhouse menyediakan ruang terbuka serta lebih sering daripada tidak, garasi atau carport.

Amanda Pendleton, pakar gaya hidup Zillow—perusahaan pangkalan data properti daring—mengatakan townhouse sangat menarik bagi pembeli milenial dan gen Z, yang banyak di antaranya adalah pembeli pertama kali. 

Menurut penelitian dari Consumer Housing Trends Report pada 2018, 15 persen dari pembeli generasi muda tersebut berharapmembeli townhouse.

Generasi milenial juga kemungkinan besar akan membeli townhouse, setidaknya 13 persen di antaranya. 

Hal ini mungkin karena harganya lebih terjangkau dibanding rumah keluarga tunggal atau rumah tapak. Namun, kata Pendleton, townhouse menawarkan perasaan tinggal di rumah keluarga tunggal-lengkap dengan halaman dan pintu depan. 

"Di saat yang sama, generasi milenial ingin lebih dekat dengan kehidupan perkotaan. Dengan membeli townhouse, mereka bisa lebih dekat dengan kota dan tetap berada di tempat  terjangkau." 

Namun, ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum membeli townhouse dikutip dari Better Homes and Gardens, Selasa (15/8/2023).  

Baca juga: 6 Cara Menjaga Apartemen Tetap Sejuk Saat Cuaca Panas

Temukan lokasi tepat

Ilustrasi townhouse.Shutterstock/doublelee Ilustrasi townhouse.
Meski pengembang dapat membangun townhouse di mana saja, mereka cenderung lebih banyak ditemukan di daerah yang memiliki keterbatasan lahan, seperti pinggiran kota yang berkembang pesat.

Menurut Realtor.com, townhouse sudah ada sejak awal di Inggris, di mana penduduk perdesaan yang ingin bersosialisasi di kota membeli rumah lebih kecil dan paruh waktu di kota. Itulah asal mula istilah ini.

Desain dinding bersama mereka adalah cara optimal mengakomodasi lebih banyak rumah di lahan yang lebih sedikit.

Lebih dekat dengan pusat kegiatan, seperti pusat pekerjaan, perbelanjaan, transit, dan kehidupan malam merupakan nilai tambah bagi banyak mereka yang membeli townhouse.  

Baca juga: 6 Ide Mendekorasi Ruang Keluarga di Apartemen Kecil

Namun, ketika Anda bergerak lebih dekat ke pusat kota, akan lebih suli membedakan mana townhouse dan mana yang bukan.

Rumah deret adalah deretan rumah kompak yang diapit berdampingan yang memiliki eksterior yang sama. Tak heran, hal ini membuat orang-orang bingung dengan townhouse.

Townhouse sangat populer di Brooklyn, Boston, dan San Francisco—negara-negara bagian di Amerika Serikat. 

Secara arsitektur, rumah deret dan townhouse mungkin terlihat sama, tetapi kepemilikannya jauh berbeda. 

Baca juga: Mengenal Apartemen Studio, Kelebihan dan Kekurangannya

Apa yang perlu diketahui tentang asosiasi pemilik rumah? 

Ilustrasi townhouseShutterstock/Santi Nanta Ilustrasi townhouse

Sebagai bagian dari komunitas, penghuni townhouse terikat perjanjian dasar, seperti tidak boleh membawa hewan peliharaan dan menggunakan warna cat mencolok.

Selain itu, mereka membayar biaya bulanan melalui asosiasi pemilik rumah atau HOA, yang mengelola komunitas dan pemeliharaannya.

Apakah membeli townhouse lebih cocok untuk Anda daripada rumah? Apakah Anda lebih suka 

kebebasan penuh dan tanggung jawab penuh dari rumah keluarga tunggal? Apakah Anda baik-baik saja dengan beberapa aturan dan membayar ekstra dengan imbalan tanggung jawab yang lebih sedikit untuk lahan dan fasilitas?

Lanjutkan membaca untuk mengetahui fasilitas apa saja yang termasuk dalam biaya HOA saat Anda membeli townhouse. 

Baca juga: Apa Itu Rumah di Sudut Jalan? Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Semua tentang fasilitas

Dalam hal fasilitas townhouse, Anda mendapatkan apa yang Anda bayar. Debbie Wong, agen Real Estat Better Homes and Gardens, mengatakan townhouse adalah alternatif bagus untuk rumah keluarga tunggal karena asosiasi pemilik rumah biasanya mengurus eksteriornya, yang sangat bagus untuk pemilik rumah dengan gaya hidup sibuk. 

Townhouse memiliki fasilitas lebih baik, seperti air, sampah, dan kabel yang termasuk dalam iuran serta cakupan perbaikan untuk atap dan pagar.

Sedangkan dengan rumah, pemilik rumah perlu memperhitungkan biaya tambahan untuk utilitas, tukang kebun, dan perawatan rutin.

Fasilitas lainnya dapat berupa pusat kebugaran dan taman di lokasi, akses berjalan kaki ke toko-toko, transportasi umum, jalur pejalan kaki, jalan setapak, dan acara-acara komunitas. Carilah townhouse dengan fasilitas yang menjadi prioritas utama dalam daftar Anda. 

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Perlu Diperbaiki Sebelum Menjual Rumah

Privasi dan personalisasi

Ilustrasi townhouse.Shutterstock/Santi Nanta Ilustrasi townhouse.
Saat menimbang pro dan kontra membeli townhouse, jangan lupa  mempertimbangkan privasi dan personalisasi. Memiliki ruang sendiri itu penting.

Dinding bersama berarti lebih banyak kebisingan, lebih sedikit privasi, dan harus berurusan dengan masalah yang tidak terduga, seperti kebocoran tetangga yang menyebabkan air menetes ke rumah Anda.

Sisi positifnya, tidak memiliki unit di atas atau di bawah Anda, seperti di kondominium dan apartemen, adalah keuntungan pasti meminimalkan gangguan.

Ditambah, ruang tambahan berarti lebih banyak ruang untuk dipersonalisasi. Sebagian besar asosiasi townhouse mengizinkan penghuninya melakukan pembaruan karena Anda memiliki interior, eksterior, dan tanah di mana townhouse itu berada. 

Namun, Anda tetap harus bertanya apa saja pedoman renovasi sebelumnya untuk memastikan tidak menemukan kejutan pada kemudian hari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com