Perilaku kucing sebagian besar berpusat pada komunikasi non-verbal dan kucing saling mengajari satu sama lain perilaku kucing yang sesuai melalui tindakan, bukan kata-kata.
Baca juga: Betulkah Kucing Takut Mentimun dan Apa Saja Bahayanya?
Jadi, Anda mungkin akan terkejut ketika mengetahui kucing tidak hanya suka meniru kucing lain, tetapi juga manusia.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Science, ahli perilaku hewan Claudia Fugazza dan pelatih anjing Fumi Higaki menunjukkan kucing dapat mempelajari perilaku baru dengan meniru tindakan pemiliknya.
Dalam percobaan tersebut, kucing Higaki, Ebisu, menyentuh sebuah kotak dengan cakarnya dan menggosok-gosokkan wajahnya ke kotak tersebut setelah pertama kali melihat pemiliknya melakukannya.
Kemampuan meniru manusia ini menjadi lebih menarik ketika dipahami berdasarkan bukti bahwa kucing tampaknya melihat manusia, bukan sebagai spesies terpisah, melainkan kucing yang lebih besar dan kuat.
Berbeda dengan anjing yang menunjukkan bukti jelas bahwa pola perilaku berbeda dengan manusia dibanding anjing lainnya, kucing menggunakan perilaku yang sama untuk berkomunikasi dengan kita seperti yang dilakukan dengan kucing lainnya.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Tidak Mengubur Kotorannya
Menarik dicatat, kucing adalah makhluk peniru yang baik sehingga dapat menyesuaikan kepribadian mereka dengan kepribadian pemiliknya.
Menurut sebuah studi dalam jurnal PLOS ONE, kucing peliharaan dapat mulai meniru kepribadian pemiliknya, terutama dalam hal sifat-sifat, seperti ekstroversi, neurotisme, juga keterbukaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.