JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu daun adalah salah satu hama yang kerap menyerang tanaman. Kutu daun adalah serangga kecil bertubuh lunak yang memakan getah berbagai tumbuhan dan bereproduksi dengan cepat, membentuk populasi besar dalam waktu singkat.
Dikutip dari House Digest, Jumat (28/7/2023), kutu daun mendatangkan masalah bagi tanaman dan halaman runahbkarena perilaku makan mereka. Kutu daun melemahkan tanaman, menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun terdistorsi, dan hasil panen berkurang.
Selain itu, saat memakan getah tanaman, kutu daun mengeluarkan zat lengket dan manis yang disebut melon, yang menarik semut dan mendorong pertumbuhan jamur jelaga hitam, yang selanjutnya merusak tanaman.
Baca juga: 7 Cara Membasmi Kutu Daun dan Mencegahnya Datang Kembali
Selain itu, kutu daun adalah penyebar penyakit tanaman. Kutu daun dapat menyebarkan berbagai virus dan bakteri dari satu tanaman ke tanaman lain saat berpindah dari tempat makan ke tempat makan, berpotensi menyebabkan kerusakan luas pada seluruh halaman rumah.
Sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kutu daun dan segera memulai perawatan.
Pertimbangkan untuk menggunakan tepung dari dapur untuk mengganggu siklus hidup kutu daun dan mencegahnya berkembang biak.
Menggunakan tepung untuk membasmi kutu daun adalah metode populer dan alami yang efektif. Prosesnya melibatkan penggunaan tepung terigu untuk menciptakan penghalang fisik yang mengganggu kemampuan kutu daun untuk makan dan bernapas, yang pada akhirnya mengarah pada pemusnahannya.
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kutu Daun Menyerang Tanaman
Periksa halaman rumah dengan hati-hati untuk menemukan area di mana kutu daun paling aktif dan menyebabkan kerusakan pada tanaman.
Ambil tepung, namun hindari menggunakan tepung yang mengembang sendiri atau tepung apa pun dengan bahan tambahan seperti baking powder, karena mungkin tidak seefektif itu.
Pastikan cuaca kering sebelum mengaplikasikan tepung. Hujan dapat menghanyutkan tepung, mengurangi keefektifannya.
Isi saringan jaring halus atau saringan genggam kecil dengan tepung serbaguna. Goyangkan saringan dengan lembut pada tanaman yang terkena, pastikan untuk menutupi permukaan atas dan bawah daun.
Baca juga: 5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias
Tepung menciptakan penghalang fisik yang dapat mencekik kutu daun dan menghambat makan mereka. Pantau taman secara teratur untuk melihat tanda-tanda keberadaan kutu daun.
Jika perlu, aplikasikan kembali tepung ke tanaman yang terkena sampai populasi kutu daun terkendali.
Untuk mencegah infestasi kutu daun di masa mendatang, praktikkan kebiasaan berkebun yang baik seperti menjaga kesehatan tanaman, menyediakan jarak yang cukup antar tanaman, dan menghilangkan gulma yang dapat menarik kutu daun.
Menggunakan tepung bisa efektif untuk mengendalikan kutu daun karena sifat fisiknya. Ketika tepung diaplikasikan ke tanaman yang terkena, itu membentuk lapisan tepung pada daun dan batang.
Baca juga: 10 Manfaat Tanah Diatom untuk Tanaman, Usir Tikus hingga Kutu Daun
Lapisan ini menghalangi kemampuan kutu daun untuk makan dan bernapas dengan benar. Selain itu, partikel tepung yang halus menyumbat sistem pencernaan kutu daun.
Akibatnya, kutu daun tidak dapat memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka dan tidak dapat mengeluarkan embun madu, yang akhirnya menyebabkan kutu daun mati.
Selain itu, lapisan tepung juga menghambat spirakel kutu daun, yaitu bukaan kecil di tubuhnya yang digunakan untuk respirasi. Penyumbatan spirakel ini membatasi kemampuan kutu daun untuk bernapas, yang pada akhirnya membuat mereka mati lemas.
Keuntungan lain menggunakan tepung adalah metode pengendalian hama yang aman dan tidak beracun. Tidak seperti pestisida kimia, tepung tidak membahayakan serangga yang bermanfaat, hewan lain, atau lingkungan.
Baca juga: Membuat Pestisida Nabati Daun Srikaya, Basmi Kutu Daun dan Kumbang
Ini adalah alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan tanpa mengkhawatirkan efek buruk pada makhluk hidup lainnya.
Meskipun tepung dapat menjadi solusi jangka pendek yang efektif untuk mengendalikan kutu daun, tepung mungkin tidak sepenuhnya membasmi kutu yang besar.
Ini bekerja paling baik bila digunakan dalam kombinasi dengan strategi pengelolaan hama terpadu lainnya, seperti memperkenalkan predator alami atau mempraktikkan praktik berkebun yang baik untuk mencegah kutu daun dan menjaga ekosistem taman yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya