Walhasil, hanya dua kali kucing tersebut mencoba menggali lubang terlebih dahulu atau menutupinya setelah itu. Kucing yang berkeliaran mungkin menggunakan kotoran yang tidak terkubur sebagai bentuk lain dari penandaan wilayah.
Baca juga: Alasan Kucing Membawa Hewan Mati kepada Pemiliknya
Masalah kotak pasir juga menjadi alasan kucing tidak mengubur kotorannya. Ketika berbicara tentang kotak kotoran, ukuran memang penting.
Mungkin kotak pasir kucing terlalu kecil untuk mereka membalikkan badan ke dalam guna mengubur kotorannya.
Hal ini bisa membuat kucing tidak menyukai bau kotorannya sendiri atau kotaknya terlalu kotor dan lebih suka tidak menghabiskan waktu ekstra di sana.
Jika Anda menduga salah satu atau kedua hal tersebut mungkin benar, cobalah merek kotak pasir kucing yang baru atau tingkatkan ke kotak kotoran yang lebih besar.
Baca juga: 6 Masalah Perilaku yang Dialami Kucing, dari Mengeong sampai Menjilat
Terakhir, alasan kucing tidak mengubur kotorannya adalah mengalami masalah medis. Tidak ada diagnosis khusus yang menyebabkan kucing tidak mau mengubur kotorannya, tetapi jika kucing mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan, entah pada cakarnya dan saat pergi ke kamar mandi, hal itu dapat menghalangi kucing menghabiskan lebih banyak waktu di kotak pasir.
Selain itu, sahabat bulu yang baru saja dimandulkan juga dapat menjadi alasan kucing tidak mengubur kotorannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.