Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/07/2023, 08:04 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang suka menyendiri, tidak terlalu sosial, dan suka berteman seperti anjing.

Namun, kucing dapat hidup di rumah yang sama dan hidup bersama kucing lain dengan baik, bahkan menjadi terikat satu sama lain. 

Baca juga: Mengapa Kucing Menggosokkan Tubuh ke Kaki Pemiliknya?

Salah satu perilaku yang Anda lihat dari waktu ke waktu jika memelihara banyak kucing di rumah adalah seekor kucing menampar kucing lainnya.

Mengapa kucing melakukan hal ini? Apakah kucing berkelahi satu sama lain? Ataukah ada hal lain yang terjadi?

Seekor kucing dapat menampar kucing lain karena berbagai alasan. Trik menentukan mengapa kucing saling menampar satu sama lain adalah melihat bahasa tubuh dan perilaku kucing.

Kucing menampar satu sama lain adalah perilaku normal bagi mereka meski beberapa alasannya kurang menyenangkan. 

Dikutip dari The Spruce Pets, Selasa (25/7/2023), berikut sejumlah alasan kucing saling menampar satu sama lain.  

Baca juga: Mengapa Kucing Mengoceh pada Burung Saat Melihatnya di Jendela?

Memulai waktu bermain

Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.Shutterstock/Cat-Bee Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.
Kucing yang ceria dan energik akan saling menampar satu sama lain sebagai ajakan bermain. Kucing yang mengajak bermain dengan cara menampar memiliki bahasa tubuh yang sesuai dengan kucing yang suka bermain.

Kumis kucing akan maju ke depan dan perhatiannya tertuju pada situasi yang ada. Cakar kucing akan ditarik untuk menampar agar tidak melukai kucing lainnya.

Tidak akan ada suara mengeong, menjerit, atau mendesis dari kucing yang menampar. Semua isyarat nonverbal ini menunjukkan kepada kucing lain bahwa si penampar ingin mengajaknya bermain. 

Baca juga: Alasan Kucing Membawa Hewan Mati kepada Pemiliknya

Naluri pemangsa

Selanjutnya, alasan kucing saling menampar satu sama lain karena naluri pemangsa yang dimilikinya. Kucing adalah karnivora obligat, yang berarti membutuhkan protein hewani dalam makanannya. Ini berarti kucing juga merupakan predator kecil yang mungil.

Dengan demikian, kucing memiliki naluri memangsa yang tinggi. Faktanya, ada banyak mainan di pasaran yang memanfaatkan hal ini.

Tongkat bulu, bola gemerincing, dan laser pointer, semuanya mengeksploitasi naluri predator kucing. Kucing yang tidak memiliki saluran tepat untuk menyalurkan naluri pemangsa ini dapat mulai bertindak menerkam teman serumahnya atau Anda. 

Baca juga: 6 Masalah Perilaku yang Dialami Kucing, dari Mengeong sampai Menjilat

Penyakit dan rasa sakit

Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.Shutterstock/Wieland Teixeira Ilustrasi kucing saling menampar satu sama lain.
Alasan kucing saling menampar satu sama lain karena penyakit dan rasa sakit. Jika seekor kucing sedang tidak enak badan atau sakit, kucing akan menampar kucing lain agar kucing tersebut menjauh.

Kucing yang mengalami penyakit kronis cenderung lebih menjaga diri dari hewan peliharaan lain di rumah. Kucing takut hewan peliharaan lain secara tidak sengaja menyakiti mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com