Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pembaruan Kamar Mandi yang Ramah Lingkungan untuk Menghemat Listrik

Kompas.com - 12/07/2023, 08:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Bahan meja yang berkelanjutan

Ilustrasi kamar mandi.Unsplash/backbone_visuals Ilustrasi kamar mandi.
Dalam hal membuat pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan, permukaan meja dapat memberikan dampak besar.

DeBoe Harper merekomendasikan menghindari permukaan meja laminasi di kamar mandi dan dapur. "Meja laminasi mengandung formaldehida yang mengurangi kualitas udara dan tidak ideal karena energi serta gas rumah kaca dalam produksinya," jelasnya.

Jika ingin melakukan perubahan, cobalah kaca daur ulang, bambu, atau permukaan batu yang tahan terhadap paparan kelembapan serta perubahan suhu. 

Baca juga: 6 Benda yang Tidak Boleh Ada di Kamar Mandi Minimalis, Apa Saja?

Stopkontak pintar 

Sebagian besar kamar mandi harus memiliki stopkontak GFCI (pemutus arus gangguan yang diarde) untuk memastikan listrik mati saat air atau kelembapan masuk ke stopkontak.

Langkah keamanan ini harus dimiliki untuk stopkontak di dekat wastafel atau shower. Namun, hanya sedikit orang yang berpikir untuk meningkatkannya lebih jauh lagi menjadi stopkontak pintar, yang memungkinkan Anda memantau penggunaan energi. 

Pembeli harus memastikan mereka mengetahui 'daya siaga' atau 'daya vampir' saat memilih peralatan baru dan elektronik. Ini mengacu pada daya yang dikonsumsi suatu produk saat tidak digunakan.

Selain itu, Desiree Webster, Manajer Produk di Legrand, mengatakan menggunakan stopkontak pintar memungkinkan pengguna mengurangi daya dan menghilangkan produk sampingan yang tidak digunakan. 

 

Kontrol pintar dan pengaturan peredup dapat membantu Anda menjadwalkan mematikan lampu, bahkan ketika Anda lupa. Teknologi baru ini membantu mengurangi konsumsi energi tanpa banyak kerumitan dan membuat kamar mandi ramah lingkungan.   

Baca juga: Dapur Vs Kamar Mandi, Mana yang Paling Banyak Kuman?

Lantai yang berkelanjutan

Ilustrasi kamar mandi.Unsplash/3dottawa Ilustrasi kamar mandi.
Terakhir, pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan adalah memakai lantai yang berkelanjutan. Jika sedang mencari lantai kamar mandi baru, pilih opsi yang tahan lama dan berkelanjutan.

Richard Fung, salah satu pendiri Forever Young Homebuilders, menyarankan teraso sebagai solusi lantai yang ramah lingkungan.

Teraso dibuat dari sisa-sisa pecahan bahan ubin lain, seperti marmer dan kaca, tahan lama, serta modis. Potongan-potongan pernyataan yang kuat hingga yang lebih kalem dapat ditemukan dalam desain ubin teraso dan kombinasi warna," katanya. 

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi Bau, Pakai Baking Soda

Jika khawatir dengan ubin yang dingin di bawah kaki yang lembap, dia menyarankan  menyertakan teknologi panas radiasi untuk pemanas di bawah lantai yang hemat energi untuk menghangatkan ubin teraso, bahkan pada musim paling dingin. 

Jika lebih memilih kayu daripada ubin, cobalah lantai bambu di kamar mandi tanpa shower atau bak mandi. Bambu bahkan lebih tahan lama daripada kayu keras, jadi ini adalah pilihan yang tahan lama untuk ruang dengan frekuensi tinggi. 

Nah, itu dia sejumlah pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan untuk menghemat tagihan listrik. Selamat mencoba! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com