Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pembaruan Kamar Mandi yang Ramah Lingkungan untuk Menghemat Listrik

Kompas.com - 12/07/2023, 08:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang mengusung konsep ramah lingkungan kini banyak dicari orang. Hal ini lantaran dapat menghemat uang dari waktu ke waktu selain menjaga keberlangsungan lingkungan hidup.  

Setiap ruangan di rumah bisa dibuat ramah lingkungan, tapi perbaikan secara signifikan adalah kamar mandi. Pasalnya, di kamar mandi, kita sering menggunakan air dan energi secara berlebihan. 

Baca juga: 5 Cara Menciptakan Tampilan Kamar Mandi Mewah

Untungnya, saat ini, ada beberapa teknologi modern yang hemat biaya untuk memperbarui kamar mandi guna mengurangi pemborosan energi dan air.

Mulai dari, keran aliran rendah hingga pencahayaan hemat energi, pilihannya tidak terbatas, berdasarkan anggaran dan ukuran ruangan Anda.

Dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (12/7/2023), berikut sejumlah pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan untuk menghemat tagihan listrik

Kepala shower pintar 

Ilustrasi shower, tagihan air, penggunaan air. SHUTTERSTOCK/TERO VESALAINEN Ilustrasi shower, tagihan air, penggunaan air.
Jennifer Robinson, Manajer Senior di Kohler, mengatakan salah satu perubahan termudah yang dapat dilakukan pemilik rumah di kamar mandi adalah mengganti shower air dengan model ramah lingkungan. 

"Shower hemat air tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga secara signifikan menurunkan biaya air dan energi setiap bulannya," ucapnya.

Robinson menyarankan pemilik rumah mencari shower bersertifikasi EPA WaterSense untuk mengetahui menghemat lebih banyak air daripada model standar.

Aplikasi rumah pintar adalah cara terbaik melacak dampak lingkungan rumah dalam penggunaan air dan energi.

Berbagai merek kini memiliki fitur shower dan keran air pintar yang terhubung melalui aplikasi, yang dapat dikontrol dari jarak jauh.

Dengan teknologi ini, dapat mencegah pemborosan air, menghemat banyak uang, serta mendeteksi kebocoran sejak dini. 

Baca juga: 7 Tanaman yang Tidak Boleh Diletakkan di Kamar Mandi, Ada Janda Bolong

Aksesori bebas plastik

Selanjutnya, pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan adalah menggunakan aksesori bebas plastik. Ketika berbicara tentang aksesori kamar mandi, ada banyak pilihan untuk mengurangi limbah dan alternatif plastik.

Benda-benda kecil, seperti sikat gigi dari bambu atau kapas yang dapat digunakan kembali. dapat mengurangi jumlah plastik yang ada di tempat pembuangan sampah dan lautan.

"Tirai mandi yang mengandung PVC penuh dengan bahan kimia yang dilepaskan ke udara dan tidak hanya berdampak negatif pada lingkungan, tapi juga pada kesehatan manusia," kata Danielle DeBoe Harper, Manajer Gaya Kreatif Senior di Moen.

Sebagai gantinya, ia menyarankan pelapis poly-ethylene-co-vinyl acetate (PEVA) yang bebas plastik. "Sebagai alternatif, cobalah linen organik atau tirai mandi berbahan katun saja," sarannya. 

Baca juga: 5 Bahan Alami Membersihkan Kamar Mandi dengan Mudah

Bahan meja yang berkelanjutan

Ilustrasi kamar mandi.Unsplash/backbone_visuals Ilustrasi kamar mandi.
Dalam hal membuat pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan, permukaan meja dapat memberikan dampak besar.

DeBoe Harper merekomendasikan menghindari permukaan meja laminasi di kamar mandi dan dapur. "Meja laminasi mengandung formaldehida yang mengurangi kualitas udara dan tidak ideal karena energi serta gas rumah kaca dalam produksinya," jelasnya.

Jika ingin melakukan perubahan, cobalah kaca daur ulang, bambu, atau permukaan batu yang tahan terhadap paparan kelembapan serta perubahan suhu. 

Baca juga: 6 Benda yang Tidak Boleh Ada di Kamar Mandi Minimalis, Apa Saja?

Stopkontak pintar 

Sebagian besar kamar mandi harus memiliki stopkontak GFCI (pemutus arus gangguan yang diarde) untuk memastikan listrik mati saat air atau kelembapan masuk ke stopkontak.

Langkah keamanan ini harus dimiliki untuk stopkontak di dekat wastafel atau shower. Namun, hanya sedikit orang yang berpikir untuk meningkatkannya lebih jauh lagi menjadi stopkontak pintar, yang memungkinkan Anda memantau penggunaan energi. 

Pembeli harus memastikan mereka mengetahui 'daya siaga' atau 'daya vampir' saat memilih peralatan baru dan elektronik. Ini mengacu pada daya yang dikonsumsi suatu produk saat tidak digunakan.

Selain itu, Desiree Webster, Manajer Produk di Legrand, mengatakan menggunakan stopkontak pintar memungkinkan pengguna mengurangi daya dan menghilangkan produk sampingan yang tidak digunakan. 

 

Kontrol pintar dan pengaturan peredup dapat membantu Anda menjadwalkan mematikan lampu, bahkan ketika Anda lupa. Teknologi baru ini membantu mengurangi konsumsi energi tanpa banyak kerumitan dan membuat kamar mandi ramah lingkungan.   

Baca juga: Dapur Vs Kamar Mandi, Mana yang Paling Banyak Kuman?

Lantai yang berkelanjutan

Ilustrasi kamar mandi.Unsplash/3dottawa Ilustrasi kamar mandi.
Terakhir, pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan adalah memakai lantai yang berkelanjutan. Jika sedang mencari lantai kamar mandi baru, pilih opsi yang tahan lama dan berkelanjutan.

Richard Fung, salah satu pendiri Forever Young Homebuilders, menyarankan teraso sebagai solusi lantai yang ramah lingkungan.

Teraso dibuat dari sisa-sisa pecahan bahan ubin lain, seperti marmer dan kaca, tahan lama, serta modis. Potongan-potongan pernyataan yang kuat hingga yang lebih kalem dapat ditemukan dalam desain ubin teraso dan kombinasi warna," katanya. 

Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi Bau, Pakai Baking Soda

Jika khawatir dengan ubin yang dingin di bawah kaki yang lembap, dia menyarankan  menyertakan teknologi panas radiasi untuk pemanas di bawah lantai yang hemat energi untuk menghangatkan ubin teraso, bahkan pada musim paling dingin. 

Jika lebih memilih kayu daripada ubin, cobalah lantai bambu di kamar mandi tanpa shower atau bak mandi. Bambu bahkan lebih tahan lama daripada kayu keras, jadi ini adalah pilihan yang tahan lama untuk ruang dengan frekuensi tinggi. 

Nah, itu dia sejumlah pembaruan kamar mandi yang ramah lingkungan untuk menghemat tagihan listrik. Selamat mencoba! 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com