Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2023, 08:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing menunjukkan beragam perilaku, di antaranya meremas selimut, mencakar perabotan, hingga menjatuhkan benda dari meja.  

Setiap perilaku kucing ini memiliki arti berbeda yang ingin ditunjukkan kucing kepada pemiliknya, entah perasaannya maupun sesuatu yang diinginkan.  

Baca juga: Berapa Banyak Kucing Harus Minum Air Putih? Ini Jumlahnya

Namun, banyak pemilik kucing kesulitan dan kebingungan menerjemahkan perilaku kucing tersebut. Untungnya, ada panduan tentang perilaku kucing yang membantu Anda memahami.

Dilansi dari Reader's Digest, Rabu (12/7/2023), berikut sejumlah perilaku kucing dan artinya. 

Mendengkur

Ilustrasi cara kucing menunjukkah kasih sayangShutterstock/RJ22 Ilustrasi cara kucing menunjukkah kasih sayang
Mendengkur adalah sesuatu yang dilakukan hampir semua kucing, tapi yang menarik, kita tidak terlalu banyak mengetahui mengapa kucing mengeluarkan suara ini dibanding suara-suara lain yang terkenal, seperti mendesis atau mengeong. 

Kenyataannya, mendengkur memiliki banyak arti berbeda. JoAnna Pendergrass, dokter hewan yang berbasis di Atlanta, mengatakan kucing sering mendengkur saat merasa rileks, tetapi juga dapat mendengkur untuk menenangkan diri jika merasa stres atau terluka. 

Saat anak kucing lahir, induk kucing mendengkur, menciptakan getaran yang memandu anak kucing menuju puting susu induknya untuk menyusu.

Kucing juga akan mendengkur untuk bersosialisasi dengan kucing lain dan berkomunikasi dengan pemiliknya bahwa mereka menginginkan sesuatu.  

Baca juga: 10 Ras Kucing yang Paling Ramah, Maine Coon hingga Persia

Memperlihatkan perutnya

Ini adalah skenario yang sudah sangat familiar. Kucing peliharaan berbaring dan memamerkan perutnya yang berbulu halus. Ini kerap membuat pemilik ingin mengulurkan tangan dan memberinya cakaran penuh kasih sayang.

Sayangnya, hal ini tidak disukai kucing dan akan membalasnya dengan berupa cakaran atau gigitan ringan. Ini menjadi perilaku kucing yang aneh. 

Sam Meisler, dokter hewan dan pendiri PetWellClinic, menjelaskan ketika memperlihatkan perutnya kepada kita, kucing mempercayai kita.

Namun, ketika kita menerima 'tawaran' ini dengan mengusap perutnya, sahabat bulu akan menariknya kembali dengan gigitan atau cakaran karena hal itu hanya dimaksudkan sebagai bentuk komunikasi.  

Baca juga: Kenali, Ini Ragam Tanda Kucing Kepanasan dan Cara Mengatasinya

Mengibaskan ekornya

Ilustrasi ekor kucing.UNSPLASH/ANASTACIA DVI Ilustrasi ekor kucing.
Ketika seekor kucing "mengibaskan" ekornya, itu bukan respons yang sama menyenangkannya dengan kibasan anjing yang gembira. Bahkan, bisa jadi itu berarti sebaliknya.

Evelyn Kass, dokter hewan dari Pet Nutrition Doctor, mengatakan kibasan ekor kucing bisa jadi lebih merupakan sebuah peringatan. 

Kibasan ekor adalah tanda kegembiraan, kekesalan, atau frustrasi. Kibasan ekor umumnya berarti menandakan kucing akan marah dan mungkin menggigit Anda.

Dia menambahkan. ketika ujung ekornya mengibas, sering kali merupakan tanda kucing A siap menerkam mainan favoritnya atau kaki Anda. 

Baca juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Umur Kucing Lebih Panjang

Tidur siang

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa kucing suka tidur siang dan tampaknya tidur sepanjang waktu.

"Secara umum, sifat ini telah berkembang sebagai keuntungan evolusioner sehingga kucing dapat menghemat energi untuk berburu.

Tentu saja, kucing domestik tidak perlu berburu, tapi genetiknya masih ada," jelas Meisler.

Kucing suka tidur di tempat hangat. Perlu diingat, suhu basal kucing lebih tinggi dari kita setidaknya beberapa derajat.

Hal ini membantu menjelaskan mengapa kucing suka berjemur di bawah sinar matahari atau tidur di permukaan hangat, seperti laptop Anda. 

Baca juga: 8 Masalah Kulit pada Kucing yang Tidak Boleh Diabaikan

Menjatuhkan barang

Ilustrasi kucing British shorthair.Shutterstock/marketlan Ilustrasi kucing British shorthair.
Jika pernah menghabiskan waktu bersama kucing, Anda mungkin pernah melihat sahabat bulu memukul-mukul sesuatu di atas meja hingga terjatuh, entah itu gelas minum maupun ponsel. Meski agak lucu dan menjengkelkan, ini adalah perilaku kucing yang normal.

Kass mengatakan ada banyak teori mengenai hal ini yang mencakup segala hal, dari kebosanan, mencari perhatian, berburu, hingga sekadar bermain-main.

"Kucing secara alami memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sementara anjing menjelajahi lingkungan mereka dengan mulutnya. Kucing lebih cenderung menjelajah dengan menyentuh dan mendorong sebuah objek dengan cakarnya," imbuh Kess.

Selain itu, kucing merespons hasilnya. Jika ada sesuatu yang menggelinding, itu mungkin menjadi mangsa yang "melarikan diri" dan kucing akan mengejarnya. 

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kucing Tetap Sejuk Selama Cuca Panas

Menjilati pemiliknya 

Perilaku kucing lainnya adalah hewan peliharaan menjilati Anda dengan lidahnya yang kasar. Menurut Pendergrass, kucing melakukan ini karena beberapa alasan. 

"Kucing akan menjilati manusia untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang. Ketika kucingmenjilat Anda, mereka menciptakan ikatan sosial khusus dengan Anda," katanya.

Perilaku menjilat ini berasal dari masa kanak-kanak saat induk kucing menjilati anak-anaknya untuk merawat dan menunjukkan kasih sayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com