Preferensi ini juga konsisten di seluruh ruangan lainnya dengan abu-abu gelap mengungguli warna netral pucat di ruang tamu dan kamar tidur, dengan potensi untuk mendapatkan penawaran setidaknya Rp26 juta lebih tinggi.
"Pembeli telah terpapar pada ruang abu-abu gelap melalui acara TV perbaikan rumah dan umpan media sosial, tetapi mereka cenderung tertarik pada abu-abu pada tingkat psikologis," kata Mehnaz Khan, spesialis psikologi warna dan desainer interior di Albany, New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Jangan Gegabah, 5 Hal Ini Perlu Diketahui Saat Membeli Rumah Pertama
Mereka ingin menarik dan melarikan diri dari ketidakpastian dunia luar. Ruangan yang diselimuti warna abu-abu gelap dapat menciptakan perasaan aman tersebut.
Namun, tidak semua warna abu-abu disukai pembeli rumah. Dalam beberapa kasus, warna abu-abu pertengahan justru dapat merusak harga jual rumah, terutama ketika digunakan pada pintu depan.
Penelitian Zillow menemukan pembeli baru dan calon pembeli akan menawarkan sekitar Rp50 juta lebih rendah untuk rumah dengan pintu depan berwarna abu-abu semen.
Dalam hal ini, pembeli lebih memilih pintu depan rumah berwarna hitam daripada yang dicat abu-abu dan akan menawarkan Rp4,5 juta lebih banyak untuk rumah dengan pintu depan berwarna coklat kemerahan.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Dilakukan Orang Saat Menjual Rumah Pertama Kali
Kamar mandi yang dicat dengan warna cokelat terakota yang trendi dapat membantu rumah terjual dengan harga Rp24 juta lebih tinggi daripada rumah serupa.
Meski warna cat mungkin tidak terlalu penting dalam skema besar penjualan rumah, temuan ini menunjukkan ada baiknya Anda memperhatikan tren ini.
"Cat adalah perubahan yang relatif terjangkau dan mudah dilakukan, tapi memiliki dampak besar pada persepsi pembeli terhadap rumah," kata Amanda Pendleton, pakar tren rumah Zillow.
Baca juga: 8 Warna Cat Eksterior yang Dapat Menjual Rumah dengan Cepat
Orang tidak membeli rumah setiap hari, jadi mereka mencoba memproses banyak informasi kompleks dengan cepat di area yang mereka tidak memiliki banyak pengalaman.
Ketidakpastian tersebut kemungkinan besar menjadi alasan mengapa pembeli mengandalkan warna sebagai sinyal visual yang kuat bahwa sebuah rumah itu modern dan mutakhir atau sudah usang dan membutuhkan perawatan.
Kesan pertama tersebut berkontribusi pada perasaan mereka secara keseluruhan tentang sebuah rumah dan pada akhirnya seberapa besar mereka bersedia membayarnya.
Jadi, bagaimana apakah masih ingin memiliki dapur putih?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.