Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Keran Sensor Otomatis

Kompas.com - 22/06/2023, 09:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih keran baru mungkin tampak mudah. Akan tetapi, ada begitu banyak pilihan keran di pasaran yang bisa menciptakan kebingungan.

Sementara beberapa pemilik rumah menyukai keran bergaya klasik untuk rumah, ada pula yang mencari keran yang lebih mewah. Salah satunya adalah keran sensor otomatis.

Dikutip dari House Digest, Kamis (22/6/2023), keran sensor otomatis atau keran nirsentuh menampilkan sensor yang memungkinkan Anda untuk memulai atau memotong aliran air tanpa kontak fisik.

Baca juga: 3 Bahan Alami Ini Efektif Membersihkan Keran Kamar Mandi

Ilustrasi keran sensor otomatis. SHUTTERSTOCK/YAOINLOVE Ilustrasi keran sensor otomatis.

Bila Anda berdiri di depan salah satu keran ini, Anda hanya perlu meletakkan tangan di bawah keran untuk mendapatkan air yang mengalir.

Namun demikian, apa keuntungan dan kerugian menggunakan keran sensor otomatis? Berikut penjelasannya.

Keuntungan menggunakan keran sensor otomatis

Alasan pertama untuk membeli keran sensor otomatis adalah karena keran tersebut akan mengurangi penyebaran kuman dan bakteri di dapur atau kamar mandi. Anda dapat menggunakan keran ini seperti biasanya tanpa perlu menyentuhnya, sehingga membuatnya lebih higienis.

Jika Anda sangat peduli dengan kebersihan dan menginginkan ketenangan pikiran tentang kesehatan Anda, ini pasti akan membantu.

Baca juga: Cara Membersihkan Keran Air agar Tetap Berkilau

Alasan kedua adalah keran sensor otomatis akan mengurangi konsumsi air. Jika Anda sering menggunakan wastafel, Anda mungkin membiarkan keran tetap menyala saat mencuci tangan atau mencuci piring.

Sebagian besar keran sensor otomatis dilengkapi dengan fitur mati otomatis. Ini sangat berguna bagi orang yang ingin menghemat air sebanyak mungkin.

Alasan ketiga, dan yang paling penting bagi banyak pemilik rumah, adalah kenyamanan dan kemudahan penggunaan. Penyandang disabilitas akan menikmati fitur ini, dan pemilik rumah yang berfokus pada kemewahan juga akan menyukai jenis keran ini.

Ilustrasi keran sensor otomatis. SHUTTERSTOCK/KCKATE16 Ilustrasi keran sensor otomatis.

Kerugian menggunakan keran sensor otomatis

Salah satu kelemahan paling signifikan dari keran nirsentuh adalah keterbatasan fiturnya saat bekerja dalam mode bebas genggam. Fitur yang biasanya terlewatkan termasuk mengubah suhu air, volume, atau beberapa fungsi semprotan.

Baca juga: Air Keran Vs Air Hujan, Mana yang Lebih Baik untuk Menyiram Tanaman?

Karena mode nirsentuh sering diiklankan sebagai fitur itu sendiri dan bukan sebagai mode utama, Anda harus beralih ke mode manual untuk mengutak-atik semua fungsi lain ini di sebagian besar keran ini.

Kerugian utama lainnya adalah harga. Ini termasuk biaya unit, pemasangannya, dan biaya perawatan yang terkait dengannya.

Keran sensor otomatis harganya sekitar 45 hingga 75 persen lebih mahal daripada keran biasa dari produsen yang sama. Selain itu, komponen listrik dan sensor di dalam unit akan membutuhkan lebih banyak perawatan setelah dipasang.

Anda juga perlu mempertimbangkan biaya daya tambahan pada tagihan listrik.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Karat dari Keran Air Kamar Mandi

Pada akhirnya, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran sebelum membuat keputusan yang menentukan. Apakah Anda menyukai pendekatan yang lebih tradisional atau suka yang canggih, keran sensor otomatis mungkin merupakan peningkatan yang Anda inginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com