JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman membutuhkan air dan penyiraman tepat untuk bisa tumbuh subur.
Biasanya, kebanyakan mereka yang merawat tanaman menggunakan air keran untuk penyiraman. Padahal, ada jenis air lainnya yang lebih bermanfaat, yakni air suling.
Baca juga: Amankah Menyiram Tanaman dengan Air Suling?
Dilansir dari Gardening Know How, Senin (31/10/2022), air suling adalah jenis air murni yang dicapai dengan cara merebusnya, kemudian mengembunkan uapnya.
Menyiram tanaman dengan air suling memberikan sumber air yang bebas kotoran sehingga membantu mencegah penumpukan racun.
Namun, betulkah air suling baik untuk tanaman?
Banyak ahli tanaman mengklaim air suling adalah cairan terbaik, terutama untuk tanaman pot. Air suling mengurangi bahan kimia dan logam yang terkandung dalam air keran sehingga tidak akan membahayakan tanaman.
Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Buangan AC?
Tanaman membutuhkan mineral, banyak di antaranya dapat ditemukan pada air ledeng. Namun, klorin yang berlebihan dan zat aditif lainnya berpotensi membahayakan tanaman, terlebih tanaman yang sangat sensitif.
Penyulingan air dilakukan melalui perebusan. Selama proses tersebut, logam berat, bahan kimia, dan kotoran lainnya dihilangkan.
Cairan yang dihasilkan murni, bebas dari kontaminan, bakteri, dan makhluk hidup lainnya sehingga menghindari penumpukan racun.
Baca juga: Aturan Menyiram Tanaman Herbal dan Cara Mencegah Penyiraman Berlebih
Cara membuat air suling untuk menyiram tanaman
Untuk membuatnya sendiri, siapkan panci logam besar, lalu diisi dengan air keran, dan letakkan mangkuk kaca tahan panas di dalamnya. Namun, mangkuk harus dalam keadaan mengapung, jangan sampai tenggelam.
Setelah itu, tutup panci dan nyalakan kompor dengan api kecil. Letakkan es batu di atas tutupnya untuk mendorong kondensasi yang akan terkumpul ke dalam mangkuk kaca.
Selanjutnya, buka panci dan Anda akan melihat ada air dalam wadah kaca, yakni air hasil sulingan. Sedangkan, untuk sisa-sisa air dalam panci besar setelah direbus mengandung banyak mengandung kontaminan sehingga perlu membuangnya.
Baca juga: Menyiram Tanaman dengan Kopi, Apakah Aman?
Tanaman yang menerima air suling memiliki pertumbuhan lebih baik dan lebih banyak daun. Meski kedengarannya menjanjikan, banyak tanaman tidak keberatan dengan penyiraman menggunakan air ledeng.
Sebenarnya, tanaman luar ruangan yang ditanam langsung ke tanah dapat menggunakan tanah untuk menyaring kelebihan mineral atau kontaminan.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 5 Aturan Menyiram Tanaman
Sebaliknya, tanaman dalam wadah perlu dikhawatirkan karena pot dapat menjebak racun jahat yang menumpuk hingga tingkat yang tidak sehat.
Tanaman hias menjadi jenis yang paling diuntungkan dari penyiraman menggunakan air suling. Namun, perhatikan pertumbuhan dan warna daun tanaman. Jika ada masalah yang muncul, beralihlah dari air keran ke air suling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.