JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beberapa cara menyiram tanaman guna membuatnya tumbuh subur dan sehat, dari menggunakan es batu hingga air suling.
Bahkan, ada pula yang menyiram tanaman menggunakan air garam meski cara ini sebaiknya dihindari lantaran terlalu banyak garam dapat mengganggu proses fotosintesis tanaman.
Dari sederet cara unik menyiram tanaman, ada satu yang dilakukan beberapa orang, yakni menyiram tanaman dengan sparkling water atau air soda. Namun, apakah ini aman dan efektif untuk tanaman?
Baca juga: Menyiram Tanaman Pakai Air Garam, Apakah Aman?
Disadur Hunker, Kamis (25/8/2022), air soda atau air berkarbonasi dibuat dengan memasukkan air dan karbon dioksida sehingga akan menciptakan efek gelembung atau bersoda seperti
Dikutip dari Balcony Garden Web, menurut para peneliti di University of Colorado, Amerika Serikat, menggunakan air soda untuk menyiram tanaman ternyata dapat menyehatkan tanaman secara efektif karena mengandung unsur-unsur penting seperti hidrogen, karbon dioksida, dan oksigen.
Adapun deretan unsur ini bekerja membangun kerangka sel tanaman. Bahkan, kandungan natrium dalam air soda merupakan katalis utama untuk proses metabolisme.
Nutrisi tanaman lainnya yang terkandung di dalam air soda adalah kalsium, magnesium, dan fosfor.
Baca juga: Menyiram Tanaman dengan Es Batu, Aman dan Efektifkah?
Dengan demikian, menyiram tanaman menggunakan air soda memiliki manfaat karena akar menyerap nutrisi-nutrisi ini dengan mudah serta membantu tanaman tumbuh cepat.
Air soda juga membantu meningkatkan ketahanan tanaman akan kekeringan. Sebab, tanaman dapat menyimpan lebih banyak air dengan adanya jumlah karbon dioksida yang lebih tinggi.
Akan tetapi, supaya tanaman mendapat manfaat dari air soda, hindari menggunakan air soda yang memiliki rasa apa pun dan rendah kalori.
Baca juga: Amankah Menyiram Tanaman dengan Air Suling?
Seperti disebutkan sebelumnya, ada kandungan karbon dioksida dalam air soda. Adapun senyawa ini adalah pupuk tanaman.
Kandungan karbon dioksida dalam air soda merupakan bagian dari proses fotosintesis dan tanaman tidak bisa menghasilkan gula tanpa karbon dioksida dan cahaya matahari.
Sebagai bagian penting dari fotosintesis, karbon dioksida sudah menjadi aspek penting dari pertumbuhan tanaman. Artinya, air berkarbonasi bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.