Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2022, 10:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sama seperti manusia, tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup karena air berperan dalam proses fotosintesis.

Jika tanaman tidak melakukan fotosintesis, maka mereka tidak dapat menghasilkan salah satu zat yang paling berguna bagi manusia yakni oksigen.

Baca juga: Trik Membersihkan Tanaman Hias dengan Mayones

Jadi, bukanlah sesuatu yang mengherankan jika para pemilik tanaman kerap menyiram tanaman mereka. Baik itu, menggunakan air keran, air minum kemasan dari galon, bahkan air hujan.

Namun melansir Balcony Garden Web, Rabu (5/1/2022), air dapat melarutkan segalanya sehingga mereka tidak berada dalam bentuknya yang paling murni.

Ilustrasi menyiram tanaman.SHUTTERSTOCK/MAKISTOCK Ilustrasi menyiram tanaman.

Sementara itu, pemurnian dapat menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan mineral yang membahayakan sehingg amembuat air benar-benar sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Meski dapat dikonsumsi oleh manusia, apakah air hasil pemurnian atau penyulingan (distilled) juga aman untuk diberikan kepada tanaman?

Baca juga: Sederet Manfaat Membersihkan Tanaman dan Cara Melakukannya

Mengenal air suling

Air suling adalah air yang didapat dari hasil penyulingan. Proses penyulingan mencakup penguapan dan kondensasi air.

Mengutip pengertian dari situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB), kondensasi adalah ketika uap air atau benda gas lainnya berubah menjadi benda cair.

Dalam proses penyulingan, air direbus dan disimpan sebagai uap yang terkondensasi. Proses ini dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran seperti partikel koloid dan garam dari air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com