Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Daun Tanaman Hias Perlu Dibersihkan? Ini Alasannya

Kompas.com - 05/01/2022, 07:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias dapat menjadi alternatif dibandingkan menanam tanaman di halaman rumah. Selain perawatannya yang relatif rendah, tanaman hias dapat menahan perubahan suhu di rumah yang lembap.

Di samping itu, tanaman hias juga dapat menambah warna dan elemen kehidupan di dalam rumah. Meski demikian, sama seperti furnitur, tanaman hias dapat dengan mudah menjadi tempat penumpukan debu.

Dilansir dari Express UK, Rabu (5/1/2022), tanaman hias seperti Monstera sangat rentan terhadap debu. Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan daun tanaman hias agar tetap sehat.

Baca juga: Trik Membersihkan Tanaman Hias dengan Mayones

Ilustrasi tanaman hias Monstera Tetrasperma. SHUTTERSTOCK/ISABELLA WAND Ilustrasi tanaman hias Monstera Tetrasperma.

Daun tanaman hias bisa menjadi magnet debu dan membersihkannya akan membantu tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Ahli kebun Sarah Raven menjelaskan mengapa debu dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

"Monstera menyukai tempat yang cukup terang dari sinar matahari langsung, dan Anda harus membiarkan kompos sedikit mengering di antara penyiraman," ujarnya.

“Bersihkan debu dari daunnya, karena debu dapat menghalangi cahaya untuk masuk dan menghambat pertumbuhan," imbuh dia.

Disarankan agar tanaman dibersihkan menggunakan kain lembap setiap bulan atau lebih. Raven menjelaskan pentingnya menggunakan tongkat berlumut untuk beberapa tanaman untuk membantu mereka berkembang.

Baca juga: 10 Tanaman Hias yang Bisa Diberi Bubuk Kopi untuk Tumbuh Subur

“Tanaman ini membutuhkan dukungan untuk merambat, seperti batang berlumut yang juga ideal untuk akar udara untuk tumbuh. Tumbuh cepat, dan perlu direpotting setiap dua tahun," ujar Raven.

Tongkat berlumut digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman, melatih kebiasaan pertumbuhannya dan memberikan nutrisi mikro tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com