Kenapa Daun Tanaman Hias Perlu Dibersihkan? Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias dapat menjadi alternatif dibandingkan menanam tanaman di halaman rumah. Selain perawatannya yang relatif rendah, tanaman hias dapat menahan perubahan suhu di rumah yang lembap.

Di samping itu, tanaman hias juga dapat menambah warna dan elemen kehidupan di dalam rumah. Meski demikian, sama seperti furnitur, tanaman hias dapat dengan mudah menjadi tempat penumpukan debu.

Dilansir dari Express UK, Rabu (5/1/2022), tanaman hias seperti Monstera sangat rentan terhadap debu. Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan daun tanaman hias agar tetap sehat.

Daun tanaman hias bisa menjadi magnet debu dan membersihkannya akan membantu tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. Ahli kebun Sarah Raven menjelaskan mengapa debu dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

"Monstera menyukai tempat yang cukup terang dari sinar matahari langsung, dan Anda harus membiarkan kompos sedikit mengering di antara penyiraman," ujarnya.

“Bersihkan debu dari daunnya, karena debu dapat menghalangi cahaya untuk masuk dan menghambat pertumbuhan," imbuh dia.

Disarankan agar tanaman dibersihkan menggunakan kain lembap setiap bulan atau lebih. Raven menjelaskan pentingnya menggunakan tongkat berlumut untuk beberapa tanaman untuk membantu mereka berkembang.

“Tanaman ini membutuhkan dukungan untuk merambat, seperti batang berlumut yang juga ideal untuk akar udara untuk tumbuh. Tumbuh cepat, dan perlu direpotting setiap dua tahun," ujar Raven.

Tongkat berlumut digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman, melatih kebiasaan pertumbuhannya dan memberikan nutrisi mikro tambahan.

Ficus lyrata juga merupakan tanaman yang perlu dibersihkan secara teratur karena mengumpulkan sedikit debu. Tanaman ini paling senang berada di ruangan yang cerah tanpa angin dingin.

Tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup tetapi mereka juga membutuhkan penyiraman.

"Pastikan kompos sedikit mengering di antara penyiraman, karena penyiraman yang berlebihan adalah masalah paling umum dengan tanaman ini," ungkap Raven.

Tanaman yang tidak perlu rutin dibersihkan adalah Devil's Ivy. Raven menjelaskan bahwa tanaman ini menyukai area yang terang dan tidak membutuhkan banyak penyiraman.

"Devil's Ivy menyukai tempat yang cukup terang yang tidak mendapatkan sinar matahari langsung. Anda harus menyiram tepat saat kompos mulai mengering, yang mungkin seminggu sekali di cuaca panas tetapi jauh lebih sedikit di cuaca dingin," sarannya.

Menyemprotkan air adalah cara yang bagus untuk menghindari overwatering atau kelebihan penyiraman. Oleh sebab itu, Raven menyarankan Anda untuk sesekali menyemprotkan air ke tanaman hias di dalam ruangan.

“Tanaman ini (Devil's Ivy) dapat tumbuh hingga 1,5 meter atau lebih. Jepit batangnya agar lebat, biarkan mereka menelusuri rak atau sediakan tiang berlumut untuk mereka merambat," tuturnya.