Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Akses Keran Air Mana Pun Saat Ada Petir, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/10/2022, 10:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika petir sedang menyambar, biasanya orang-orang disarankan untuk tidak menyalakan televisi.

Hal itu penting dilakukan karena antena TV yang dipasang di luar bangunan berpotensi tersambar petir sehingga membuat TV menjadi rusak jika menyala.

Namun, selain tidak boleh menyalakan TV, orang-orang juga dilarang untuk mengakses keran air di mana pun saat petir sedang menyambar.

Baca juga: Benarkah TV Tidak Boleh Dinyalakan Saat Hujan Disertai Petir?

ilustrasi petir Oimheidi/Pixabay ilustrasi petir
Dilansir dari CDC GOV, Selasa (25/10/2022), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyampaikan bahwa petir dapat merambat melalui pipa ledeng (khususnya logam).

Dibandingkan pipa logam, risiko sambaran petir mungkin tidak terjadi pada pipa plastik.

Tapi, akan lebih bagus jika kamu menghindari kontak dengan pipa ledeng dan air mengalir agar risiko tersambar petir terhindar sepenuhnya.

Maka dari itu, yang terbaik adalah menghindari semua saluran air selama badai petir, yang mana ini berarti tidak mengakses keran air mana pun.

Hal itu pada akhirnya membuat siapa pun tidak boleh mandi, mencuci piring, mencuci tangan, dan sebagainya (hal yang berhubungan dengan keran air) saat ada petir menyambar.

Dilansir dari Best Life, Pakar pipa Ray Brosnan memberi tahu jika petir menyambar, itu membuat arus listrik akan mengikuti jalur yang ditemukannya dengan hambatan paling kecil sampai ke tanah.

Baca juga: Benarkah Petir Bisa Menyambar Peralatan Elektronik di Rumah?

Itu berarti jika tubuhmu adalah konduktor (penghantar listrik) terbaik di sekitarnya, arus listrik akan melakukan perjalanan melaluimu juga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com