Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mudah Merawat Keran Air agar Tetap Berkilau dan Bebas Karat

Kompas.com - 25/08/2022, 19:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keran air menjadi salah satu peralatan penting di dapur dan kamar mandi yang berfungsi menyalurkan air.

Namun, paparan air terus-menerus bisa membuat keran air rentan mengalami berkerak, bahkan berkarat. Ditambah, membersihkan dan merawat keran air terbilang rumit 

Untuk mencegah masalah ini, berikut ini cara merawat keran air tetap berkilau dan bebas karat disadur dari My Decorative, Kamis (25/8/2022). 

Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Karat di Keran Air 

Prosedur pembersihan umum untuk keran air

Ilustrasi keran airPIXABAY/Mikes-Photography Ilustrasi keran air
Tidak selalu membeli keran air paling mahal untuk mengoordinasikan estetika dekorasi kamar mandi. Ada banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga keran air, paling penting adalah melakukan pembersihan.

Selain itu, penting juga mengetahui bagaimana dan berapa banyak air yang dapat ditoleransi keran air. 

Keran air yang memiliki lapisan matt memerlukan banyak perawatan karena sifatnya yang lembut. Sebagai prosedur pembersihan umum, ggunakan produk pembersih ringan untuk keran air.

Dengan menggunakan kain basah yang dioleskan produk pembersih, bersihkan keran air dan gosok tanpa terlalu menekannya.

Hindari menggosok dengan kasar karena dapat merusak tampilan keran air logam. Bersihkan sisa sabun dengan menggunakan air, kemudian gunakan handuk berspon atau kain lembut agar terhindar dari noda. 

Baca juga: 5 Tips Memilih Keran Air Wastafel Dapur

 

Cuka untuk keran air berkerak 

Ilustrasi cuka, air cuka untuk mengusir laron.SHUTTERSTOCK/KAI KEISUKE Ilustrasi cuka, air cuka untuk mengusir laron.
Mineral paling umum yang ditemukan dalam air sadah adalah sulfit, karbonat, bikarbonat, serta magnesium. Kandungan ini dapat membuat deposit kapur atau kerak pada keran air. 

Untuk mengatasinya, Anda dapat mengikuti langkah yang sama seperti di atas. Namun, jika endapan tersebut terlalu sulit dihilangkan, disarankan membuat laruta pembersih sendiri dengan mencampur cuka putih dan air dengan perbandingan sama. 

Oleskan larutan pada bagian keran air yang berkerak selama beberapa waktu. Setelah itu, bersihkan sisa-sisa larutan dengan waslap, kain mikrofiber, atau handuk spons

Baca juga: 3 Cara Memilih Keran Shower Terbaik untuk Kamar Mandi, Apa Saja? 

Bersihkan aerator

Aerator adalah perangkat yang merupakan lampiran yang memastikan kelancaran aliran air dari keran. Aerator bertanggung jawab mencampur air dan udara dan turut menciptakan kerak air pada keran. 

Setelah melepas aerator dan membongkar bagian-bagian penyusunnya, Anda siap melakukan proses pembersihan.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keran Air Wastafel Dapur  

Langkah pertama adalah membilasa aerator terlebih dahulu dengan hati-hati. Meski celah dan lekukannya agak sulit dipegang, gunakan sikat gigi biasa untuk membersihkan kotoran.

Jika endapan terlalu kotor untuk dikeluarkan secara manual, celupkan ke dalam larutan cuka putih. Bilas setelah beberapa waktu dan pasang kembali bagian-bagiannya untuk memasang kembali aerator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com