Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 17/08/2023, 18:10 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menentukan ketinggian keran air menjadi hal yang penting diperhatikan saat perencanaan plumbing atau perpipaan. Namun, ketinggian keran tidak bisa disamakan secara keseluruhan karena harus disesuaikan dengan masing-masing jenis keran.

Oleh sebab itu, kamu perlu tahu tinggi yang pas untuk masing-masing keran agar bisa digunakan dengan nyaman.

Dikutip dari akun Instagram @gravelindonesia, berikut ini adalah masing-masing tinggi keran air yang pas.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 6 Manfaat Memiliki Keran Air Panas di Dapur

Ilustrasi bak cuci piring, jendela di atas bak cuci piring. SHUTTERSTOCK/DAVID PAPAZIAN Ilustrasi bak cuci piring, jendela di atas bak cuci piring.

Wastafel atau bak cuci piring

Keran pada wastafel atau bak cuci piring harus nyaman digunakan dalam keadaan berdiri. Pastikan kamu tidak menunduk terlalu jauh saat menggunakan keran ini.

Ketinggian keran wastafel atau bak cuci piring yang ideal adalah 85 cm dari lantai (dengan memperhitungkan ketinggian wastafel atau bak cuci piring sekitar 75 sampai 77 cm).

Keran wudhu

Untuk keran wudhu, sesuaikan dengan posisi wudhu yang membungkuk. Tapi, jangan sampai membungkuk terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi pula.

Baca juga: Cara Membuat Keran Kamar Mandi Kembali Berkilau

Sebab, posisi keran yang terlalu tinggi membuat percikan air menjadi terlalu keras dan luas sebarannya. Tinggi keran wudhu yang disarankan adalah 80 sampai 100 cm.

Keran bak mandi

Keran bak mandi umumnya dipasang di atas permukaan air maksimum di dalam bak.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com