Menyiram tanaman di bawah sinar matahari penuh adalah kesalahan penyiraman taman yang umum dan berarti banyak kelembapan akan menguap sebelum tanaman dapat memanfaatkannya, dan ada kekhawatiran bahwa air di dedaunan berpotensi membakar tanaman.
Waktu terbaik untuk menyirami tanaman di pot adalah di pagi hari, karena memberikan banyak waktu bagi tanaman untuk menyerap kelembapan sebelum teriknya siang hari dan terjadi penguapan.
Tanaman dapat disiram pada larut malam ketika suhu juga lebih dingin, namun hal itu meningkatkan risiko karena air yang masuk ke dedaunan tidak akan mengering dan meningkatkan potensi risiko penyakit jamur.
Saat menyiram tanaman, Anda perlu air itu menargetkan bagian tanaman yang paling membutuhkannya. Saat tanaman menyerap air melalui akarnya, Anda ingin fokus menyirami tanah daripada menyirami dedaunan.
Baca juga: Ingin Menyiram Tanaman Sukulen? Perhatikan Hal Ini Dulu
Menargetkan tanah berarti semua kelembapan menuju ke area yang tepat di mana akar membutuhkannya dan dapat mengaksesnya.
Masalah potensial lebih lanjut terkait menyiram tanaman dari atas adalah dedaunan yang basah sebagai akibatnya dapat kembali memicu masalah jamur dan bahkan daun hangus di siang hari yang panas.
Jangan pernah berasumsi bahwa hujan akan cukup menyirami pot tanaman. Bahkan setelah hujan, praktik terbaik adalah memeriksa pot untuk penyiraman seperti biasa.
Anda tidak dapat sepenuhnya mengandalkan hujan. Ada beberapa alasan untuk hal ini, dan salah satunya adalah pot sering berada di bawah bayangan hujan di samping pagar atau bangunan yang tidak mendapatkan banyak curah hujan karena terhalang.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Anggrek dan Kesalahan yang Harus Dihindari