JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih bantal yang bisa mendukung kualitas tidur Anda bukanlah hal yang mudah. Anda mungkin tidak terlalu memikirkannya, tetapi bantal merupakan komponen penting dari tempat tidur dan sebenarnya dapat memengaruhi tidur Anda lebih dari yang Anda kira.
Dikutip dari Living Etc, Senin (19/6/2023), dari isian hingga lapisan dan bentuknya sendiri, ada beberapa faktor yang penting dipertimbangkan dalam memilih bantal. Bantal yang salah tidak hanya tidak nyaman, namun juga bisa mengganggu istirahat yang penting.
Berikut beberapa masalah bantal yang bisa mengganggu kualitas tidur.
Baca juga: Kenapa Bantal Menguning? Ini Penyebab dan Cara Membersihkannya
Kita semua memiliki preferensi dalam hal bantal, misalnya lembut, rata, keras, padat, rendah, dan tinggi. Memilih bantal yang paling nyaman bagi Anda sama dengan cara tidur yang lebih baik.
Namun, di mana kita sering salah, adalah dengan menutupi kekurangan tinggi atau kekenyalan dengan menumpuk terlalu banyak bantal di atas satu sama lain.
Satu kesalahan umum yang dilakukan konsumen saat memilih bantal adalah tidur dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit bantal dalam satu waktu, kata Jon Eilenberg, insinyur ergonomi senior di Casper.
Dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit bantal, tulang belakang dipaksa untuk menekuk, dan mengingat bahwa Anda tidak dapat secara sadar memperbaiki postur tubuh Anda saat tidur, ini sedikit menjadi masalah, imbuh Ellenberg.
Baca juga: 7 Tanda Sudah Saatnya Harus Mengganti Bantal
Tujuan utamanya, katanya, adalah untuk menjaga agar tulang belakang Anda tetap sejajar sehingga bentuknya saat berbaring sedekat mungkin dengan bentuk saat berdiri tegak.
Ditambah sekitar 10 persen dari total panjang untuk memperhitungkan tidak adanya gravitasi. Jika Anda sering mengalami sakit leher, coba singkirkan bantal untuk mengetahui apakah tumpukan bantal Anda yang besar adalah penyebabnya.