JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal merupakan salah satu elemen penting di kamar tidur yang membantu tidur dengan nyaman.
Namun, seiring penggunaan, kenyamanan bantal dapat berkurang, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Untuk itu, penting menggunakan bantal dengan kondisi baik serta mengetahui tanda-tanda bantal harus diganti.
Dilansir dari Our Sleep Guide, Minggu (4/6/2023), berikut tujuh tanda harus mengganti bantal.
Baca juga: 3 Bahaya Tidak Pernah Mengganti Bantal Terlalu Lama
Keringat, air liur, atau minyak dari kulit juga dapat menyebabkan noda pada bantal, terutama terjadi jika sarung bantal tidak sering diganti.
Jika bantal sudah cukup lama menguning karena usia dan penggunaan, hal ini merupakan tanda harus mengganti bantal baru.
Baca juga: Simak, Ini 5 Tanda Sudah Saatnya Mengganti Bantal
Ketika memiliki bantal yang tepat, Anda tidak perlu menumpuk bantal untuk mendapatkan ketinggian yang dibutuhkan. Anda juga tidak perlu melipat bantal menjadi dua untuk menjaga kepala tetap tersangga dengan posisi yang diinginkan.
Seiring penggunaan, bantal dapat menjadi datar. Harus melapisi, menumpuk, atau melipat bantal untuk mendapatkan ketinggian yang diinginkan adalah tanda harus mengganti bantal baru dan mendapatkan bantal yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ketika bangun dengan nyeri leher dan bahu, hal ini dapat disebabkan bantal yang digunakan. Bantal yang sudah usang tidak lagi memberikan daya topang yang dibutuhkan.
Hal ini juga dapat disebabkan Anda membeli bantal yang tidak sesuai dengan cara tidur. Jika bantal menyebabkan Anda terbangun dengan nyeri leher, nyeri bahu, abahkan sakit kepala, ini saatnya mencari bantal yang baru.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Noda dari Bantal agar Tidak Bau dan Berjamur
Bakteri, bahkan jamur yang menyebabkan bau pada bantal bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Ganti bantal jika berbau tak sedap dan cucilah sarung bantal lebih sering.
Baca juga: Panduan Memilih dan Mengganti Bantal yang Tepat
Setelah bertahun-tahun digunakan, isian bantal dapat menggumpal menjadi bola-bola kecil. Sering menepuk-nepuk bantal dapat membantu memecah gumpalan yang terbentuk.
Jika bantal dipenuhi dengan gumpalan-gumpalan, bukan isian yang halus dan lembut, ini saatnya mengganti bantal dengan yang baru.
Debu, kotoran, bulu, dan alergen lainnya dapat menumpuk di bantal dan kasur dari waktu ke waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.