Wadah transparan memungkinkan Anda untuk memantau kondisi air dengan cermat. Anda dapat melihat air dengan jelas dan mengubahnya saat menjadi kabur.
Saat memilih wadah untuk menanam tanaman hias di air, pilihlah yang memiliki mulut lebar, seperti stoples kaca, botol, atau bahkan vas yang indah. Ini akan memungkinkan udara mengalir dan akses mudah bagi Anda untuk membersihkan wadah.
Sebelum menempatkan tanaman, Anda juga bisa menambahkan bahan lain untuk meningkatkan estetika. Ini bisa berupa batu apung, kerikil, dan batu campuran.
Baca juga: 6 Ide Memajang Tanaman Hias di Dalam Ruangan
Saat menanam tanaman hias dia air, air yang tergenang bisa menjadi penyebab utama bau tidak sedap. Jika Anda merasa penanam berbau tidak sedap, kosongkan airnya dan bersihkan stoples atau botolnya.
Sebelum menambahkan air lagi, letakkan potongan-potongan kecil arang. Ini akan membantu menyaring air dan mencegah penumpukan jamur atau alga.
Bintik-bintik air tidak hanya mengurangi tampilan vas kaca, tetapi juga membuatnya keruh, yang dapat menyulitkan Anda untuk menjaga kebersihan air. Gunakan cuka putih untuk membersihkan garis dan noda air.
Bilas vas atau gelas dengan benar dengan air sabun panas lalu keringkan menggunakan kain bersih.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Mengganti air untuk kebersihan rutin sangat penting. Saat Anda melihat perubahan warna atau pucat di air, maka segera ganti air.
Saat Anda menanam tanaman hias di air, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda membersihkan stoples atau botol setiap dua minggu, sehingga tidak ada kontaminasi apa pun.