Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2023, 15:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias indoor alias tanaman hias di dalam ruangan tidak hanya bisa ditanam di pot. Beberapa tanaman hias pun bisa ditanam di air dan diletakkan di dalam ruangan.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Minggu (18/6/2023), menanam tanaman hias di air mungkin tampak seperti tugas yang mudah, tetapi ada kesalahan tidak terelakkan yang dapat Anda lakukan saat melakukannya.

Berikut beberapa kesalahan menanam tanaman hias di air yang harus dihindari.

Baca juga: 7 Tips Mendekorasi Ruangan dengan Tanaman Hias

Ilustrasi tanaman hias sirih gading, menanam sirih gading di air. SHUTTERSTOCK/PONG WIRA Ilustrasi tanaman hias sirih gading, menanam sirih gading di air.

1. Meletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung

Saat menanam tanaman hias di dalam air di dalam ruangan, penting untuk menempatkannya di tempat dengan cahaya tidak langsung yang terang. Hindari meletakkan tanaman di tempat yang sangat gelap atau di bawah sinar matahari langsung.

2. Menggunakan air ledeng

Hindari menggunakan air ledeng jika mengandung klorin, ini dapat membakar dan merusak akar tanaman, menghilangkannya dari penyerapan nutrisi dan kelembapan dengan baik.

Air ledeng juga keras dan tinggi kalsium dengan garam magnesium karbonat. Ini menghasilkan noda dan bekas pada vas.

Penumpukannya juga dapat menyebabkan pembentukan alga yang pada akhirnya dapat membuat tanaman mati. Selalu gunakan air yang disaring untuk pertumbuhan terbaik.

Baca juga: 5 Cara Meletakkan Tanaman Hias di Ruang Kerja

3. Tidak menggunakan air akuarium

Anda juga dapat menggunakan air akuarium jika Anda memilikinya. Karena mengakumulasi fosfor, amonia, nitrogen, potasium, dan mikroorganisme bermanfaat, menggunakannya untuk tanaman di dalam air akan meningkatkan pertumbuhannya.

Ilustrasi menanam kemangi di air. SHUTTERSTOCK/ELUSIVE EDAMAME Ilustrasi menanam kemangi di air.

4. Menggunakan wadah buram

Wadah transparan memungkinkan Anda untuk memantau kondisi air dengan cermat. Anda dapat melihat air dengan jelas dan mengubahnya saat menjadi kabur.

Saat memilih wadah untuk menanam tanaman hias di air, pilihlah yang memiliki mulut lebar, seperti stoples kaca, botol, atau bahkan vas yang indah. Ini akan memungkinkan udara mengalir dan akses mudah bagi Anda untuk membersihkan wadah.

Sebelum menempatkan tanaman, Anda juga bisa menambahkan bahan lain untuk meningkatkan estetika. Ini bisa berupa batu apung, kerikil, dan batu campuran.

Baca juga: 6 Ide Memajang Tanaman Hias di Dalam Ruangan

5. Tidak menggunakan arang

Saat menanam tanaman hias dia air, air yang tergenang bisa menjadi penyebab utama bau tidak sedap. Jika Anda merasa penanam berbau tidak sedap, kosongkan airnya dan bersihkan stoples atau botolnya.

Sebelum menambahkan air lagi, letakkan potongan-potongan kecil arang. Ini akan membantu menyaring air dan mencegah penumpukan jamur atau alga.

6. Tidak membersihkan bintik-bintik dan noda air

Bintik-bintik air tidak hanya mengurangi tampilan vas kaca, tetapi juga membuatnya keruh, yang dapat menyulitkan Anda untuk menjaga kebersihan air. Gunakan cuka putih untuk membersihkan garis dan noda air.

Bilas vas atau gelas dengan benar dengan air sabun panas lalu keringkan menggunakan kain bersih.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Bermanfaat untuk Kesehatan

7. Tidak mengganti air secara rutin

Mengganti air untuk kebersihan rutin sangat penting. Saat Anda melihat perubahan warna atau pucat di air, maka segera ganti air.

Saat Anda menanam tanaman hias di air, Anda harus selalu memastikan bahwa Anda membersihkan stoples atau botol setiap dua minggu, sehingga tidak ada kontaminasi apa pun.

Ilustrasi menanam tanaman herbal di air. SHUTTERSTOCK/MARIDAV Ilustrasi menanam tanaman herbal di air.

8. Menggunakan air yang terlalu panas atau dingin

Menggunakan air yang terlalu panas atau dingin dapat mengejutkan tanaman dan merusak akarnya. Selalu pastikan air berada pada suhu ruangan sebelum menuangkannya ke dalam vas.

9. Menggunakan deterjen untuk membersihkan vas atau wadah

Saat membersihkan wadah, vas, atau botol kaca, jangan pernah menggunakan deterjen apa pun. Bahkan sabun cuci piring dalam jumlah sedikit pun dapat memperburuk dan mencemari air tempat tanaman tumbuh.

Baca juga: 5 Tanaman Hias Dalam Ruangan dengan Cahaya Rendah yang Wajib Dimiliki

Selalu pastikan Anda membilas wadah dengan air hangat dan kemudian menjemurnya untuk membunuh semua kuman atau hama yang menempel. Ini juga akan membersihkan segala jenis residu jamur yang menumpuk air dari waktu ke waktu.

10. Tidak memberi pupuk

Saat menanam tanaman di air, penting untuk memberi pupuk. Sedikit pupuk setiap beberapa hari akan membuat tanaman subur dan hijau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com