JAKARTA, KOMPAS.com - Microwave adalah peralatan elektronik yang sangat bermanfaat. Microwave tidak hanya memungkinkan Anda memanaskan semua jenis makanan dengan cepat, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk mengukus dan mencairkan makanan tertentu.
Namun, tidak peduli seberapa serbaguna microwave, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan dengan microwave.
Dikutip dari Hunker, Sabtu (10/6/2023), berikut beberapa kesalahan menggunakan microwave yang harus dihindari dan bagaimana seharusnya.
Baca juga: 6 Kesalahan Membersihkan Microwave yang Harus Dihindari, Bisa Rusak
Jika Anda tidak menyetel daya tertentu sebelum memanaskan makanan di microwave, Anda salah melakukannya.
Meskipun pengaturan daya tertinggi bekerja dengan baik untuk memanaskan sisa makanan, tidak semua makanan, terutama yang lebih padat seperti daging dan keju, dimasak dengan benar pada suhu tinggi.
Sebelum Anda menekan tombol satu menit pada microwave, periksa kembali petunjuk pada kemasan makanan untuk memastikan Anda memilih pengaturan daya yang benar.
Tidak semua makanan bisa dipanaskan dengan microwave. Makanan tertentu tertentu seperti telur yang dikupas atau direbus, saus pasta merah, dan daging olahan benar-benar dapat meledak di dalam microwave, membuat berantakan untuk dibersihkan.
Baca juga: Cara Membersihkan Microwave dengan Baking Soda
Makanan lain, termasuk sayuran hijau seperti kangkung, dapat benar-benar menyala saat dipanaskan dalam microwave. Ini akan merusak peralatan dan makanan Anda.
Meskipun gelas kertas dirancang untuk menampung cairan panas seperti kopi di dalamnya, namun tidak cocok untuk menahan panas microwave.
Suhu microwave yang tinggi benar-benar dapat melelehkan lem yang menahan gelas kertas, menyebabkan kebocoran, hangus, atau lebih buruk lagi, kebakaran, jadi gunakan cangkir atau gelas yang aman untuk microwave saat memanaskan cairan.
Lupakan bahwa sebagian besar wadah penyimpanan makanan terbuat dari plastik, memanaskannya dalam microwave tidak perlu dilakukan.
Baca juga: 5 Alasan yang Membuat Orang Enggan Menggunakan Microwave
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), beberapa wadah plastik tidak boleh digunakan dalam microwave karena dapat meleleh akibat panasnya makanan di dalamnya.
Studi lain menunjukkan bahwa memasukkan plastik ke dalam microwave dapat menyebabkan bahan kimia berbahaya termasuk phthalates dan Bisphenol A (BPA) larut, jadi yang terbaik hanya memanaskan makanan di wadah keramik, gelas, dan wadah aman microwave lainnya.
Jika Anda tidak menutupi makanan saat dimasukkan ke dalam microwave, berarti Anda tidak memanaskannya dengan benar.
Bersamaan dengan mencegah tumpahan dan kekacauan, penutup tahan microwave membantu memastikan makanan matang secara menyeluruh dan merata.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Bau Gosong Sisa Makanan Lebaran dari Microwave
Microwave dirancang untuk memanaskan permukaan makanan dengan cepat. Itulah sebabnya bagian luar makanan seringkali lebih panas daripada bagian tengahnya.
Berhati-hatilah untuk mengaduk, mencampur, atau membalik makanan setidaknya sekali di tengah siklus microwave untuk memanaskan makanan Anda secara merata dan menyeluruh.
Styrofoam dan bungkus plastik tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave. Saat dipanaskan dalam microwave, wadah styrofoam, mi instan cup, dan kantong penyimpanan plastik dapat meleleh dan membocorkan bahan kimia beracun.
Dengan demikian, selalu periksa apakah kemasan aman untuk microwave sebelum dipanaskan.
Baca juga: Jangan Membersihkan Microwave dengan Tisu Basah Antibakteri, Kenapa?
Sedikit cuka sangat membantu saat membersihkan microwave. Campurkan setengah cangkir cuka putih dengan setengah cangkir air dalam gelas ukur dan microwave dengan daya tinggi selama dua menit.
Biarkan selama 10 sampai 15 menit lagi agar uap dapat mengendurkan semua makanan yang menempel dan kotoran. Anda dapat menyeka microwave dengan mudah.
Lakukan ini seminggu sekali untuk cara sederhana dan ramah lingkungan untuk menjaga kebersihan microwave.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.