Selama cuaca yang lebih hangat, baik tanaman hias indoor maupun outdoor mencoba bertahan dari air panas. Menyebabkan tanaman stres dapat menyebabkan terjadinya syok.
Matahari yang terik dapat merusak daun atau buah yang sehat saat memangkas selama cuaca panas, jadi pastikan untuk tidak melakukannya.
Baca juga: 6 Pilihan Tanaman Hias untuk Mempercantik Ruang Kerja
Nick Wood dari Gardening Express menambahkan, kesalahan umum yang dilakukan orang adalah berpikir bahwa tanaman membutuhkan pupuk dalam kondisi yang lebih hangat untuk membuatnya lebih kuat.
Penggunaan pupuk justru harus dihindari karena bila diterapkan akan memicu tanaman untuk tumbuh, artinya lebih banyak unsur hara dan air yang dibutuhkan, terang Wood.
Ini akan sulit dipertahankan dalam kondisi panas, tanah akan mengering lebih cepat dan tanaman tidak akan mampu menyerap air dengan baik dalam panas, imbuhnya.
Jika Anda akan pergi liburan, jangan lupakan tanaman Anda. Turner menyatakan, tanaman akan baik-baik saja setidaknya selama seminggu jika diberi banyak air dan dipindahkan ke tempat teduh sebelum Anda pergi.
Baca juga: Asal Usul dan Popularitas Tanaman Hias, Dulu hanya Dimiliki Orang Kaya
Jika Anda pergi lebih dari seminggu, Turner sarankan Anda meminta seseorang untuk datang dan memeriksa tanaman dan memberi air jika diperlukan.
Anda juga dapat memberi mulsa tanaman karena ini membantu mengunci kelembapan setelah disiram. Mulsa adalah lapisan yang dapat diletakkan di atas tanah untuk bertindak sebagai penghalang antara matahari dan tanah untuk membantu mencegahnya mengering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya