JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca panas bisa mengganggu kehidupan dan pertumbuhan tanaman hias. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat tanaman hias saat cuaca panas agar tanaman tidak stres.
Dikutip dari Express UK, Selasa (6/6/2023), Dani Turner, customer experience director di toko bunga online Bunches, berbagi tips merawat tanaman hias indoor dan luar ruangan saat cuaca panas.
Menurut Turner, waktu terbaik untuk menyiram tanaman adalah pagi-pagi sekali. Menyiram tanaman secara menyeluruh sebelum cuaca semakin panas memungkinkan air mengalir melalui tanah sampai ke akar memastikan tanaman tidak kehilangan air karena penguapan.
Baca juga: 11 Tanaman Hias yang Menyukai Sinar Matahari Langsung
Untuk tanaman dalam ruangan, Turner merekomendasikan untuk tidak menyiram terlalu banyak, karena terlalu banyak air dapat menyebabkan busuk akar.
Untuk tanaman hias, imbuh dia, sebagai aturan umum, penyiraman mingguan akan memberikan semua kelembapan yang dibutuhkan tanaman.
Dalam cuaca yang sangat panas, tanaman mungkin perlu diposisikan ulang agar jauh dari sinar matahari langsung. Turner mengungkapkan, daun-daun tanaman rentan terbakar matahari.
Cara terbaik untuk menghindari ini adalah dengan memindahkannya dari jendela dan lebih jauh ke rumah. Ini membantu melindungi tanaman dari sinar matahari yang keras.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Dapat Mengurangi Kelembapan di Rumah
Tanaman dalam pot juga dapat dipindahkan dari lokasi yang terkena sinar matahari langsung selama beberapa jam setiap hari.
Turner juga merekomendasikan untuk tidak melakuka repotting, pemangkasan atau pemupukan sampai setelah cuaca panas berlalu karena hal ini dapat menyebabkan tanaman stres.
Selama cuaca yang lebih hangat, baik tanaman hias indoor maupun outdoor mencoba bertahan dari air panas. Menyebabkan tanaman stres dapat menyebabkan terjadinya syok.
Matahari yang terik dapat merusak daun atau buah yang sehat saat memangkas selama cuaca panas, jadi pastikan untuk tidak melakukannya.
Baca juga: 6 Pilihan Tanaman Hias untuk Mempercantik Ruang Kerja
Nick Wood dari Gardening Express menambahkan, kesalahan umum yang dilakukan orang adalah berpikir bahwa tanaman membutuhkan pupuk dalam kondisi yang lebih hangat untuk membuatnya lebih kuat.
Penggunaan pupuk justru harus dihindari karena bila diterapkan akan memicu tanaman untuk tumbuh, artinya lebih banyak unsur hara dan air yang dibutuhkan, terang Wood.
Ini akan sulit dipertahankan dalam kondisi panas, tanah akan mengering lebih cepat dan tanaman tidak akan mampu menyerap air dengan baik dalam panas, imbuhnya.
Jika Anda akan pergi liburan, jangan lupakan tanaman Anda. Turner menyatakan, tanaman akan baik-baik saja setidaknya selama seminggu jika diberi banyak air dan dipindahkan ke tempat teduh sebelum Anda pergi.
Baca juga: Asal Usul dan Popularitas Tanaman Hias, Dulu hanya Dimiliki Orang Kaya
Jika Anda pergi lebih dari seminggu, Turner sarankan Anda meminta seseorang untuk datang dan memeriksa tanaman dan memberi air jika diperlukan.
Anda juga dapat memberi mulsa tanaman karena ini membantu mengunci kelembapan setelah disiram. Mulsa adalah lapisan yang dapat diletakkan di atas tanah untuk bertindak sebagai penghalang antara matahari dan tanah untuk membantu mencegahnya mengering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya